Keanekaragaman Jenis Kepiting (Decapoda: Brachyura dan Anomura) di Pesisir Pantai Barat Sumatera Utara, Kabupaten Tapanuli Tengah dan Kota Sibolga, Provinsi Sumatera Utara
Date
2021-09-27Author
Siregar, Nur'alim
Farajallah, Achmad
Widayati, Kanthi Arum
Metadata
Show full item recordAbstract
Zona intertidal adalah bagian dari ekosistem laut yang meliputi antara ekosistem perairan dan daratan. Kepiting (Decapoda: Crustacea) merupakan salah satu hewan yang dapat ditemukan di wilayah intertidal yang lingkungannya sangat ekstrim akibat pengaruh pasang surut. Keanekaragaman jenis kepiting dapat dijadikan sebagai informasi biodiversitas yang sangat penting dalam kajian ilmiah/penelitian, pendidikan, keberlangsungan pemanfaatan spesies, eksplorasi potensi hayati dan monitoring spesies, ekologi, membuat kebijakan dan untuk pengembangan inovasi bioteknologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan keanekaragaman jenis kepiting (Decapoda: Brachyura dan Anomura) di pesisir pantai barat Sumatera Utara, Kabupaten Tapanuli Tengah dan Kota Sibolga, Provinsi Sumatera Utara. Purposive sampling adalah metode yang digunakan dalam penelitian ini karena efisien dan mudah diterapkan, juga memberikan kebebasan yang bertanggung jawab kepada peneliti dengan keterbatasan yang ada. Ketujuh stasiun yang diamati merupakan zona intertidal dengan substrat yang berbeda-beda dan memperoleh 24 spesis kepiting dari 13 genus yang termasuk dalam tujuh famili, yaitu Portunidae, Xanthidae, Grapsidae, Sesarmidae, Plagusiidae, Menippidae dan Porcellanidae. Dari ketujuh famili tersebut yang didominasi dari infraordo Brachyura, terdapat satu spesies yang merupakan kelompok infraordo Anomura, yaitu Petrolisthes tuberculatus yang termasuk ke dalam famili Porcellanidae. Diantara 24 spesies, terdapat sebelas spesies yang merupakan laporan penyebaran pertama (new record) dari laut Indonesia.
Collections
- UT - Biology [2070]