dc.contributor.advisor | Pandjaitan, Nora | |
dc.contributor.advisor | Sutoyo | |
dc.contributor.author | Jamaludin, Afga | |
dc.date.accessioned | 2021-09-10T00:00:09Z | |
dc.date.available | 2021-09-10T00:00:09Z | |
dc.date.issued | 2021 | |
dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/109163 | |
dc.description.abstract | Masalah banjir atau genangan sering terjadi di jalan-jalan di Indonesia, termasuk di Jalan Mangunsarkoro, Kabupaten Cianjur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kondisi aktual saluran drainase di Jalan Mangunsarkoro dan mengkaji kesesuaian kapasitas saluran drainase dengan besarnya limpasan, dengan menggunakan model EPA SWMM 5.1. Penelitian ini menggunakan curah hujan harian maksimum selama 10 tahun. Hasil analisis dengan metode distribusi Log Pearson III menunjukkan curah hujan rencana untuk periode ulang 2 tahun sebesar 104,36 mm. Hasil pemodelan jaringan drainase menunjukkan bahwa lokasi penelitian memiliki 32 junction, 32 conduit, 2 outfall nodes, dan 52 subcatchment. Dari hasil simulasi terdapat 2 saluran yang meluap karena kapasitasnya tidak memadai. Untuk itu kedua saluran perlu diperbaiki dengan mengubah dimensi lebar menjadi 0.60 m dan kedalaman 0.80 m. Sebagai alternatif dapat dibuat gorong-gorong berdiameter 0.80 m. | id |
dc.description.abstract | The problem of flooding or inundation often occurs on roads in Indonesia, including on Jalan Mangunsarkoro, Cianjur Regency. The purpose of the research were to evaluate the condition of the drainage channel on Jalan Mangunsarkoro, and to review the suitability of the drainage channel capacity to the runoff discharge, using the EPA SWMM 5.1 model. This research used the maximum daily rainfall for 10 years. The analyses result using Log Pearson III method showed that the planned rainfall of 2 years return period was 104.36 mm. Modeling result showed that the research location had 32 junctions, 32 conduits, 2 outfall nodes,and 52 subcatchments. The simulation results showed that 2 channels were overflowed because of the channels capacity problem. So to get the optimal capacity, the dimensions of the 2 channels should be changed with 0.60 m width and 0.80 m depth. Another alternative to solve the flood problems was to use drainage culvert with diameter of 0.80 m. | id |
dc.language.iso | id | id |
dc.publisher | IPB University | id |
dc.title | Evaluasi Saluran Drainase di Jalan Mangunsarkoro Kabupaten Cianjur Jawa Barat | id |
dc.title.alternative | Evaluation of Drainage Channels on Mangunsarkoro Road, Cianjur Regency, West Java | id |
dc.type | Undergraduate Thesis | id |
dc.subject.keyword | channel capacity | id |
dc.subject.keyword | channel dimension | id |
dc.subject.keyword | EPA SWMM 5.1 | id |
dc.subject.keyword | runoff | id |