Aktivitas Antibakteri Ekstrak Lada Putih (Piper nigrum) terhadap Isolat Escherichia coli dari Sapi secara In Vitro
Abstract
Indonesia merupakan negara produsen dan eksportir lada (Piper nigrum)
terbesar ketiga di dunia. Olahan lada yang sering ditemukan dalam kehidupan seharihari masyarakat Indonesia yaitu lada putih bubuk. Beberapa senyawa pada lada putih
bubuk ditemukan memiliki aktivitas antibakteri. Penelitian bertujuan untuk
mengetahui aktivitas antibakteri oleh ekstrak lada putih terhadap bakteri Escherichia
coli asal sapi. Penelitian dimulai dengan melakukan ekstraksi simplisia lada putih
dengan metode maserasi menggunakan pelarut alkohol 96%. Ekstrak lada putih yang
diperoleh kemudian diuji aktivitas antibakterinya terhadap isolat Escherichia coli
yang dikoleksi dari anal swab sapi dengan metode difusi menurut Kirby-Bauer. Uji
aktivitas antibakteri akan dilakukan pada ekstrak lada putih dan beberapa konsentrasi
ekstrak lada putih 80%, 60%, 40%, 20%, serta 10% dengan pelarut aquades. Kontrol
positif yang digunakan adalah cakram tetrasiklin, dan kontrol negatif yang digunakan
adalah aquades. Penelitian menunjukkan tidak terbentuknya zona hambat pada isolat
bakteri Escherichia coli asal sapi oleh ekstrak lada putih. Faktor-faktor yang dapat
menyebabkan hasil tersebut seperti komposisi unsur fitokimia tanaman lada di Bogor,
proses pengolahan simplisia, hingga kualitas simplisia lada putih yang digunakan
seperti parameter kadar air, kelembaban, hingga kontaminasi oleh bakteri pada
simplisia.