Show simple item record

dc.contributor.advisorNirmala, Kukuh
dc.contributor.advisorSetiawati, Mia
dc.contributor.advisorHastuti, Yuni Puji
dc.contributor.authorRahmat, Abi
dc.date.accessioned2021-08-28T01:31:40Z
dc.date.available2021-08-28T01:31:40Z
dc.date.issued2021-08-04
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/108885
dc.description.abstractSistem budidaya ikan nila O. niloticus saat ini telah menggunakan sistem budidaya intensif dengan meningkatkan padat tebar yang bertujuan meningkatkan hasil produksi. Peningkatan padat tebar tersebut berdampak terhadap munculnya beberapa masalah, diantaranya peningkatan biaya pakan yang dibutuhkan dan kerentanan rusaknya kualitas air media budidaya akibat pakan yang diberikan tidak semua akan dikonsumsi oleh organisme budidaya. Salah satu pengelolaan limbah pakan pada proses budidaya adalah dengan mengkonversinya menjadi pakan alami berupa perifiton. Perifiton adalah suatu kumpulan mikroorganisme yang kompleks dimana hidupnya melekat pada substrat dengan memanfaatkan bahan organik yang terdapat pada kolam budidaya sebagai nutrien untuk tumbuhnya. Perifiton ini selanjutnya dapat dimanfaatkan sebagai pakan alami tambahan pada kegiatan budidaya ikan dengan tujuan dapat menghemat biaya pakan alami komersial. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengevaluasi kualitas air dan kinerja pertumbuhan ikan nila O. niloticus pada fase pendederan dengan pemanfaatan perifiton sebagai pakan alami”. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari sampai dengan bulan September 2019 bertempat di Kolam Percobaan, Laboratorium Lingkungan Akuakultur dan Laboratorium Nutrisi Ikan Departemen Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. Penelitian dirancang dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan empat perlakuan yaitu A (tanpa substrat-perifiton), B (1 substrat-perifiton), C (2 substrat- perifiton) dan D (3 substrat-perifiton) yang masing-masing memiliki 3 ulangan sehingga terdapat 12 unit percobaan. Organisme uji yang digunakan pada penelitian ini adalah benih ikan nila yang berukuran 3±0,09 cm ditebar pada akuarium yang berukuran 80x40x50 cm berkedalaman 30 cm dengan jumlah tebar 80 ekor dengan pemberian pakan sebanyak 2 kali sehari secara at satiation. Perifiton yang tumbuh di substrat diperoleh dari substrat yang direndam pada kolam budidaya pembesaran ikan nila merah. Substrat yang digunakan yaitu substrat tali rafia dengan bobot 5 g dan panjang helaian 15 cm sebagai tempat melekatnya perifiton. Substrat yang diberikan pada setiap perlakuan dilakukan pergantian setiap 7 hari sekali. Parameter yang diuji pada penelitian ini adalah tingkat kelangsungan hidup, laju pertumbuhan spesifik, kualitas air, jumlah konsumsi pakan, rasio konversi pakan, analisis proksimat, retensi protein dan aktivitas enzim. Hasil penelitian menunjukkan tingkat kelangsungan hidup (SR) dan laju pertumbuhan bobot spesifik tidak berbeda nyata secara statistik (P>0,05). Hasil laju pertumbuhan panjang spesifik memiliki perbedaan nyata (P<0,05) antara perlakuan penambahan 2 dan 3 substrat yang memiliki nilai rata-rata 1.70±0,02 (cm) dengan perlakuan yang tidak ditambahkan susbtrat dan penambahan 1 substrat dengan nilai 1,49±0,03 (cm). Jumlah konsumsi pakan tertinggi pada perlakuan tanpa substrat 628,21±23,96 (g) sedangkan terendah pada perlakuan 2 substrat dengan nilai 474,1±72,02 (g). Hasil rasio konversi pakan tertinggi pada perlakuan tanpa substrat yaitu 1,02±0,03 (g) sedangkan terendah pada perlakuan 2 substrat yaitu 0,81±0,02 (g). Uji kualitas air pada akhir penelitian menunjukkan penambahan substrat dapat menekan nilai kandungan N dalam air. Nilai TAN tertinggi pada perlakuan tanpa menggunakan substrat yaitu 1,12 mg L-1 sedangkan terendah pada perlakuan 3 substrat yaitu 0,05 mg L-1. Nilai nitrit tertinggi pada perlakuan tanpa menggunakan substrat yaitu 1,60 mg L-1 sedangkan terendah pada perlakuan 3 substrat yaitu 0,21 mg L-1. Nilai nitrat tertinggi pada perlakuan tanpa menggunakan substrat yaitu 2,83 mg L-1 sedangkan terendah pada perlakuan 2 substrat yaitu 0,93 mg L-1. Nilai fosfor tertinggi pada perlakuan tanpa menggunakan substrat yaitu 1,23 mg L-1 sedangkan terendah pada perlakuan 2 substrat yaitu 0,72 mg L-1. Nilai alkalinitas tertinggi pada perlakuan tanpa menggunakan substrat dan 1 substrat yaitu 0,6 mg L-1 sedangkan terendah pada perlakuan 3 substrat yaitu 0,3 mg L-1. Hasil analisis proksimat tubuh ikan pada akhir penelitian diperoleh kandungan protein tertinggi pada perlakuan 3 substrat 16,15±0,59 sedangkan terendah pada tanpa substrat yaitu 12.27±0,56. Kandungan lemak tertinggi pada perlakuan tanpa substrat 2,82±0,31 sedangkan terendah pada 2 substrat yaitu 1,71±0,08. Kandungan kadar air tertinggi pada perlakuan 2 substrat 81,64±0,17 sedangkan terendah pada tanpa substrat yaitu 79,21±0,42. Kandungan kadar abu tertinggi pada perlakuan tanpa substrat 5,21±0,32 sedangkan terendah pada 2 substrat yaitu 4,80±0,30. Kandungan serat kasar tertinggi pada perlakuan tanpa substrat 1,66±0,76 sedangkan terendah pada 1 substrat yaitu 0,03±0,27. Kandungan BETN tertinggi pada perlakuan tanpa substrat 4,00±0,32 sedangkan terendah pada 3 substrat yaitu 1,28±0,60. Kandungan fosfor tertinggi pada perlakuan tanpa substrat 1,05±0,14 sedangkan terendah pada 3 substrat yaitu 0,81±0,14. Hasil retensi protein pada penelitian ini tertinggi pada perlakuan 3 substrat yaitu 48,26±1,51 sedangkan terendah pada tanpa substrat yaitu 33,49±1,95. Aktivitas enzim amilase pada penelitian ini tertinggi pada perlakuan tanpa substrat yaitu 8,97±3,72 sedangkan terendah pada perlakuan 2 substrat yaitu 2,49±3,72. Aktivitas enzim protease pada penelitian ini tertinggi pada perlakuan 3 substrat yaitu 0,19±3,72 sedangkan terendah pada perlakuan 1 substrat yaitu 0,14±3,72. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan dengan menggunakan substrat tali rafia yang berisi perifiton sebagai pakan tambahan pada fase pendederan ikan nila O. niloticus dapat memberikan pengaruh yang baik untuk pemeliharaan ikan tersebut. Pemberian substrat yang baik adalah minimal 2 substrat pada media pemeliharaan sehingga dapat memaksimalkan produksi budidaya ikan nila pada fase pendederan.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleEvaluasi Kualitas Air dan Kinerja Pertumbuhan Ikan Nila Oreochromis niloticus pada Fase Pendederan dengan Pemanfaatan Perifiton sebagai Pakan Alamiid
dc.title.alternativeEvaluation of Water Quality and Growth Performance of Tilapia Oreochromis niloticus in the Nursery Phase using Periphyton as Natural Feedid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordkualitas airid
dc.subject.keywordOreochromis niloticusid
dc.subject.keywordpakan alamiid
dc.subject.keywordperifitonid
dc.subject.keywordpertumbuhanid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record