Analisis Target Strength Ikan Baung (Mystus nemurus), Ikan Lais (Kryptoterus, sp), dan Ikan Gulama (Johnius, sp) serta Densitas Ikan di Sungai Musi
Date
2021Author
Supriyadi, Freddy
Jaya, Indra
Pujiyati, Sri
Hestirianoto, Totok
Metadata
Show full item recordAbstract
Ikan Sungai atau ikan air tawar memliki nilai ekonomi tinggi yang tidak kalah dengan ikan dari perairan laut. Pengkajian tentang status terkini stok ikan air tawar masih belum banyak dilakukan. Salah satu metode untuk melakukan pengkajian stok ikan ialah dengan menggunakan metode hidroakustik yaitu suatu metode yang memanfaatkan gelombang suara untuk mendeteksi objek bawah air. Salah satu hal yang mendasar dalam pengkajian stok dengan metode hidroakustik ialah pengukuran Target Strenght (TS). TS merupakan nilai hambur balik yang dipantulkan objek bawah air dalam hal ini ikan. Database nilai TS ikan adalah kunci dalam melakukan perhitungan kepadatan stok ikan di suatu perairan. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur dan menganalisis karakteristik TS ikan-ikan sungai ekonomis penting yaitu Ikan Baung (Mystus nemurus) dari hulu Sungai Musi, Ikan Lais (Kryptoterus sp) dari tengah Sungai Musi, dan Ikan Gulama (Johnius sp) dari hilir. Perhitungan kepadatan stok ikan dilakukan di wilayah Sungai Musi Sumatera Selatan dan Bengkulu sebagai data pendukung.
Penelitian dilakukan dengan alat akustik echosounder split beam Biosonic DT-X dengan frekuensi 200 kHz di Perairan Sungai Musi bagian hulu, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu. Area Sungai Musi bagian tengah berada di Kabupaten Musi Banyuasin. Area Sungai Musi bagian hilir berada di Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan. Kalibrasi dilakukaan sebelum dan sesudah percobaan. Pengukuran dilakukan untuk 10 ekor sampel Ikan Baung, 10 ekor Ikan Lais, dan 9 ekor Ikan Gulama. Percobaan dilakukan dengan metode kurungan dengan mengikat sampel ikan mati tepat di bawah transducer dan dilakukan pemeruman selama 5 menit. Pengukuran densitas dilakukan dengan metode survei dengan tipe lintasan zigzag dan sorotan vertikal ke bawah. Lintasan survei akustik dilakukan pada tiga zona berbeda yaitu Sungai Musi bagian hulu, tengah, dan hilir. Panjang lintasan bagian hulu 4.3 km, bagian tengah 5.9 km, dan bagian hilir 31.7 km. Data akustik yang telah diperoleh diproses menggunakan perangkat lunak Echoview 5.0 dan Microsoft Excel.
Hasil penelitian telah mendapatkan persamaan TS untuk tiga jenis ikan. Persamaan TS untuk Ikan Baung (Mystus nemurus) yaitu TS = 20 Log L-71.53 dengan nilai R2 0.42 untuk ukuran panjang pada kisaran 11 – 44 cm. Persamaan TS untuk Ikan Lais (Kryptoterus sp) yaitu TS = 20 Log L-79.78 dengan nilai R2 0.40 untuk ukuran panjang pada kisaran 12 – 22 cm. Persamaan TS untuk Ikan Gulama (Johnius sp) yaitu TS = 20 Log L-79.66 dengan nilai R2 0.67 untuk ukuran panjang pada kisaran 18 – 23 cm. Nilai densitas ikan Sungai Musi bagian hulu sebesar 0.4 – 1.0 ind/m3. Densitas ikan Sungai Musi bagian tengah sebesar 0.1 – 0.6 ind/m3 dan densitas ikan Sungai Musi bagian hilir sebesar 0.1 – 1.0 ind/m3. Hasil penelitan TS dapat dijadikan data dasar untuk penghitungan densitas, sedangkan nilai densitas dapat dijadikan sebagai dasar penghitungan estimasi stok ikan di perairan sungai.
Collections
- MT - Fisheries [2872]