Show simple item record

dc.contributor.advisorPutri, Eka Intan Kumala
dc.contributor.advisorTampubolon, Bahroin Idris
dc.contributor.authorRamadanti, Ekaputri Cahya
dc.date.accessioned2021-08-24T13:50:34Z
dc.date.available2021-08-24T13:50:34Z
dc.date.issued2021
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/108721
dc.description.abstractUnit Pengelolaan Sampah (UPS) organik di Kota Depok sebagai salah satu solusi untuk mewujudkan pengelolaan sampah 3R (Reuse, Reduce, Recycle) skala kawasan. Isu-isu terkait pengelolaan sampah seperti terbatasnya sumber pembiayaan, lemahnya peraturan dan penegakan hukum, serta rendahnya partisipasi masyarakat berpotensi pada ketidakberlanjutan UPS organik skala kawasan. Berdasarkan hal tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis persepsi masyarakat terhadap manfaat keberadaan UPS organik (2) mengestimasi Willingness To Pay (WTP) masyarakat untuk keberlanjutan UPS organik (3) menganalisis status keberlanjutan UPS organik. Metode penelitian ini menggunakan Skala likert, Contingent Valuation Method (CVM), dan Multidimensional Scaling (MDS). Hasil penelitian menunjukan bahwa masyarakat dapat merasakan manfaat dari keberadaan UPS organik dalam aspek sosial dan lingkungan, tetapi belum merasakan manfaatnya dalam aspek ekonomi. Nilai kesediaan membayar untuk keberlanjutan pengelolaan sampah organik di UPS sebesar Rp.41.174,00/KK/bulan. Status keberlanjutan UPS organik, yaitu cukup berkelanjutan (51,74) dengan nilai dimensi infrastruktur (77,61), nilai dimensi ekonomi (17,94), nilai dimensi ekologi (67,87), nilai dimensi sosial (46,37), dan nilai dimensi kelembagaan (49,41).id
dc.description.abstractOrganic waste management unit in Depok City as one of solution to realize 3R (Reuse, Reduce, Recycle) waste management in regional scale. Limited cost, the weakness of regulation and the rules, and the low participation of society are causes waste management in regional scale can not be sustainable. Therefore, this study aim to: (1) analyze perception of society about UPS benefit, (2) estimate Willingness To Pay (WTP) to sustainability UPS, and (3) analyze sustainability UPS. The method used in this research is Skala Likert, Contingent Valuation Method (CVM), and Multidimensional Scaling (MDS). The research showed that the society have benefit in social and environmental aspects, but have not get in economics aspects. The estimation Willingness To Pay (WTP) to sustainability organic waste management in UPS was IDR 41.174,00 per househould per month. The sustainability status of UPS showed that the average status are quite sustainable (51,84) in the infrastructure dimension (77,61), the economics dimension (17,94), the ecology dimension (67,87), the social dimension (46,37) and the institutional dimension (49,41).id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleEstimasi Willingness To Pay dan Analisis Keberlanjutan Unit Pengelolaan Sampah (UPS) Organik di Kota Depokid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordCVMid
dc.subject.keywordkeberlanjutanid
dc.subject.keywordMDSid
dc.subject.keywordpengelolaan sampahid
dc.subject.keywordWTPid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record