Uji Simplisia Daun Melinjo (Gnetum gnemon) terhadap Pembelajaran Spasial dan Neurogenesis pada Hipokampus Mencit
Date
2021Author
Anindita, Chairunnisa
Juliandi, Berry
Widarto, Tri Heru
Metadata
Show full item recordAbstract
Otak merupakan pusat sistem saraf yang berfungsi mengatur kemampuan
pembelajaran spasial dan pemrosesan memori, keduanya terjadi di daerah
hipokampus melalui proses neurogenesis. Salah satu bahan tanaman yang
berpotensi dalam meningkatkan fungsi kerja otak yaitu daun tanaman melinjo
(Gnetum gnemon). Ekstrak daun melinjo dapat menghambat enzim
Acethylcholinesterase dan mengembalikan fungsi kolinergik yang mana sangat
penting untuk fungsi kognitif, pembelajaran, dan memori. Penelitian mengenai efek
daun melinjo terhadap peningkatan memori sudah pernah dilakukan. Namun,
penelitian efek pemberian daun melinjo terhadap proliferasi dan apoptosis sel di
hipokampus belum diketahui. Penelitian ini bertujuan menguji pengaruh simplisia
daun melinjo terhadap neurogenesis di hipokampus serta pembelajaran spasial pada
mencit. Penelitian ini terdiri atas tiga kelompok perlakuan, yaitu (1) kelompok
kontrol dengan larutan aquades, (2) kelompok P200 dengan pemberian simplisia
daun melinjo dosis 200 mg/Kg BB, dan (3) kelompok P500 dengan pemberian
simplisia daun melinjo dosis 500 mg/Kg BB. Analisis terhadap kinerja memori
dilakukan menggunakan Y-maze Alteration Test. Analisis neurogenesis
hipokampus dilakukan dengan metode pewarnaan Hematoksilin-eosin untuk
mengamati neural progenitor cells (NPC), sel granular, dan sel apoptosis. Hasil
penelitian menunjukkan terdapat peningkatan densitas sel NPC secara signifikan
dan sel granular yang tidak signifikan serta mampu menurunkan persentase densitas
sel apoptosis yang tidak signifikan. Pemberian simplisia daun melinjo juga tidak
meningkatkan kinerja memori spasial secara signifikan.
Collections
- UT - Biology [2145]