Show simple item record

dc.contributor.advisorNirmala, Kukuh
dc.contributor.advisorSetiawati, Mia
dc.contributor.advisorHastuti, Yuni
dc.contributor.authorMuin, Atma
dc.date.accessioned2021-08-16T00:18:03Z
dc.date.available2021-08-16T00:18:03Z
dc.date.issued2020-09-17
dc.identifier.citationJurnal Riset Akuakultur, 15 (3), 2020, 165-173id
dc.identifier.issn1907-6754
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/108453
dc.description.abstractIkan gurame (Osphronemus gouramy) merupakan salah satu ikan air tawar endemik di Asia Tenggara, khususnya Indonesia, dan termasuk jenis ikan herbivora. Ikan ini banyak diminati masyarakat dan memiliki nilai jual tinggi dibandingkan dengan ikan air tawar komersial lainnya. Namun untuk meningkatkan produksi ikan gurame, perlu peningkatan produksi benih, sehingga akan banyak juga dibutuhkan pakan alami yang cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrien benih ikan gurame. Pakan alami benih ikan gurame secara umum terdiri dari fitoplankton, zooplankton, dan cacing. Namun penggunaan pakan alami tersebut membutuhkan biaya yang banyak karena harga yang relatif mahal sehingga diperlukan upaya untuk mengurangi pembiayaan pakan. Disisi lain, pada kegiatan budidaya pembesaran ikan air tawar, terdapat limbah sisa pakan, feses, ekskresi amoniak di media budidaya yang berjumlah banyak, dan belum dikonversi oleh bakteri menjadi nutrien (khususnya NH4+, NO3-, dan pospat). Nutrien ini selanjutnya dimanfaatkan oleh fitoplankton di dalam perairan dan sering pertumbuhannya berlebihan. Padahal nutrien ini bisa juga dikonversi menjadi pakan alami berupa perifiton yang tumbuh pada substrat alami didalam air (batu, kayu, dan tanaman air), termasuk substrat buatan berupa keramik, tali tambang, dan tali rafia. Perifiton merupakan kumpulan organisme dari berbagai spesies hewan, tumbuhan di perairan yang tumbuh melekat pada substrat dibawah permukaan air yang terdapat berbagai jenis mikroorganisme dan sebagai produktivitas primer yang mendukung kehidupan organisme akuatik. Selain itu, penumbuhan perifiton dapat dilakukan pada substrat yang murah, mudah diperoleh, dan disusun, serta sedapat mungkin memiliki luas permukaan yang besar untuk tumbuhnya perifiton, salah satunya adalah tali rafia. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pemanfaatan perifiton yang tumbuh pada substrat tali rafia dan pengaruhnya terhadap kualitas air media pemeliharaan serta kinerja pertumbuhan benih ikan gurame. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni hingga bulan September 2019 bertempat di Kolam Percobaan Departemen Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Analisis fosfor dilakukan di Laboratorium Ilmu Nutrisi dan Ternak Perah Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan Fakultas Peternakan, IPB. Penelitian didesain dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap, terdiri dari 4 perlakuan dan 3 kali ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah perlakuan 0 substrat, tanpa pemberian substrat (kontrol), 1 substrat tali rafia perifiton, 2 substrat tali rafia-perifiton, dan 3 substrat tali rafia-perifiton. Substrat tali rafia (bobot awal 5 g, panjang 15 cm, dan lebar 2 cm/helai), yang ditempatkan dalam keramba dengan jarak 25 x 25 cm di kolam budidaya (ukuran 20 x 10 x 1,5 cm) selama 7 hari, yang ditebar ikan nila (padat tebar 20 ekor/m-3). Substrat tali rafia yang telah ditumbuhi perifiton, digunakan sebagai pakan alami, dijadikan perlakuan pada penelitian ini. Benih ikan gurame dengan panjang total 4,8 ± 0,30 cm dan bobot total 1,9 ± 0,38 g ditebar pada akuarium berukuran 27 x 30 x 60 cm yang diisi air 32 L. Padat tebar 1 ekor/L sehingga terdapat 32 ekor pada setiap akuarium. Pemberian pakan secara at satiation dengan frekuensi 3 kali setiap hari pukul 08.00, 12.00 dan 16.00 WIB selama 8 minggu. Parameter uji yang dievaluasi pada penelitian ini adalah kualitas air, pertumbuhan ikan, tingkat kelangsungan hidup, rasio konversi pakan, analisis enzim dan analisis proksimat tubuh ikan pada akhir pemeliharaan. Pada akhir penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh secara signifikan pada penambahan substrat yang berbeda terhadap kinerja pertumbuhan benih ikan gurame. Hasil pengukuran parameter kualitas air oksigen terlarut, suhu, dan pH diperoleh nilai kisaran yang masih pada batas toleransi untuk hidup dan pertumbuhan benih ikan gurame. Pada perlakuan 2 substrat diperoleh nilai kisaran TAN 0,06 - 0,53 mg L-1, nitrit 0,05 - 0,28 mg L-1, nitrat 0,87 - 2,13 mg L-1, fosfat 0,12 - 0,29 mg L-1, dan alkalinitas 0,2 - 0,7 mg L-1. Selanjutnya, memiliki pertumbuhan terbaik yaitu laju pertumbuhan panjang mutlak 5,22 ± 0,10 (cm), laju pertumbuhan bobot mutlak 14,73 ± 0,44 (g), tingkat kelangsungan hidup 86,46 ± 1,04 (%), jumlah konsumsi pakan 331,97 ± 6,21 (g), dan rasio konversi pakan 0,81 ± 0,01. Analisis proksimat tubuh benih ikan menunjukkan bahwa pada perlakuan 2 substrat diperoleh kandungan protein tubuh ikan 9,67 ± 0,23%, kandungan lemak terendah dari perlakuan lainnya 25,02 ± 0,84%, dan fosfor 0,82 ± 0,00%. Nilai retensi protein tertinggi pada perlakuan 2 substrat 23,76 ± 0,30%, retensi lemak terendah 80,72 ± ,41% dan retensi fosfor 0,07 ± 0,01%. Pada pengukuran aktivitas enzim diperoleh nilai aktivitas enzim mylase yang tinggi 1,4797 ± 0,0000 (IU mg-1 enzim) dibandingkan perlakuan 0 substrat, aktivitas enzim protease yang tinggi 0,0464 ± 0,0009 (IU mg-1 enzim) dibandingkan perlakuan lainnya, dan aktivitas enzim lipase yang rendah 0,0907 ± 0,0099 (IU mg-1 enzim) dibandingkan perlakuan 0 substrat dan 1 substrat. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan substrat tali rafia dapat dimanfaatkan sebagai media menempelnya perifiton, pemanfaatan 2 substrat tali rafia (10 g) dapat diperoleh beberapa kelas perifiton yang dapat dijadikan sumber pakan alami untuk meningkatkan performa pertumbuhan benih ikan gurame dan dapat mempertahankan kualitas air media pemeliharaan. Kata kunci : Substrat, Perifiton, Osphronemus gouramy, Kinerja Pertumbuhan, Kualitas Air.id
dc.description.sponsorshipOrang Tuaid
dc.language.isoidid
dc.publisherJurnal Riset Akuakulturid
dc.titleKualitas air dan kinerja pertumbuhan benih ikan gurame (Osphronemus gouramy) pada media budidaya yang diberi perifiton-substrat.id
dc.title.alternativeWater quality and growth performance of gouramy seeds (Osphronemus gouramy) on culture media with periphyton-substrate.id
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordSubstratid
dc.subject.keywordPerifitonid
dc.subject.keywordOsphronemus gouramyid
dc.subject.keywordKinerja Pertumbuhanid
dc.subject.keywordKualitas Airid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record