Show simple item record

dc.contributor.advisorMuljono, Pudji
dc.contributor.advisorTaryoto, Andin H.
dc.contributor.authorYudistira, Alvi Nur
dc.date.accessioned2021-08-06T03:59:44Z
dc.date.available2021-08-06T03:59:44Z
dc.date.issued2021
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/108181
dc.description.abstractPandemi Covid-19 menyebabkan seluruh aktivitas pembelajaran dilakukan secara daring. Pada pembelajaran daring di Program Studi Penyuluhan Perikanan Politeknik AUP, tercatat tujuh taruna tidak menyelesaikan pendidikan di Semester I. Penelitian sebelumnya menunjukkan hubungan antara kinerja belajar dengan komunikasi interpersonal, tingkat kehadiran, efikasi diri terhadap pembelajaran daring, kemandirian belajar, dan motivasi akademik. Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara kemampuan komunikasi interpersonal, tingkat kehadiran, efikasi diri terhadap pembelajaran daring, kemandirian belajar, motivasi akademik terhadap kinerja pembelajaran. Sampel penelitian diperoleh melalui sensus, dengan melibatkan 200 taruna dari semester II, IV, VI, dan VIII yang terdiri dari 110 orang taruna yang berasal dari jalur umum, dan 90 taruna yang berasal dari jalur khusus. Kuesioner yang digunakan adalah Interpersonal Communication Competence Inventory, Online Learning Readiness Scale, Online Self-regulated Learning Questionnaire, dan Academic Motivation Scale. Data indeks prestasi, indeks prestasi kumulatif, dan tingkat kehadiran diperoleh dari Bagian Administrasi Akademik dan Ketarunaan Politeknik AUP. Data dianalisis menggunakan Partial Least Square (PLS) dengan hierarchical component models dengan dua tingkatan variabel. Dimensi setiap variabel sebagai tingkat pertama (first order) dan variabel efikasi diri terhadap pembelajaran daring; kemampuan komunikasi interpersonal; kemandirian belajar; motivasi sebagai tingkat kedua (second order). Analisis PLS dilakukan secara terpisah untuk keseluruhan data, taruna jalur umum, taruna jalur khusus, taruna semester II, taruna semester IV, taruna semester VI dan VIII. Evaluasi model pengukuran memperlihatkan bahwa seluruh pengukuran yang dilakukan memenuhi validitas dan reliabilitas. Evaluasi model struktural memperlihatkan model yang menggunakan mempunyai koefisien determinasi yang sangat kecil. Nilai koefisien determinasi (R2) untuk model keseluruhan data taruna, taruna jalur umum, dan taruna jalur khusus, semester II, semester IV, dan semester VI dan VIII masing-masing adalah 0,073; 0,097; 0,118; 0,184; 0,205; dan 0,125. Artinya lebih banyak varian kinerja belajar yang dijelaskan oleh variabel lain di luar model. Beberapa variabel dalam model memberikan pengaruh terhadap koefisien determinasi model. Variabel tersebut adalah variabel tingkat kehadiran, kemampuan komunikasi interpersonal, dan efikasi diri. Variabel tingkat kehadiran memiliki nilai ƒ²>0,02 pada keseluruhan model. Nilai tersebut pada model keseluruhan taruna, taruna jalur umum, taruna jalur khusus, semester II, dan semester IV secara berturut-turut adalah 0,059; 0,094; 0,036; 0,055; 0,210; dan 0,032. Variabel kemampuan komunikasi interpersonal memiliki nilai ƒ²>0,02 pada taruna jalur khusus, semester II, dan semester VI dan VIII. Nilai ƒ²>0,02 efikasi diri pada taruna jalur khusus adalah 0,051. Tingkat kehadiran merupakan satu-satunya variabel yang berhubungan positif signifikan terhadap kinerja belajar pada seluruh taruna. Pada taruna yang berasal dari jalur umum, tingkat kehadiran juga berhubungan positif yang signifikan terhadap kinerja belajar taruna. Pada taruna jalur khusus, tingkat kehadiran dan efikasi diri berhubungan positif signifikan terhadap kinerja belajar, sedangkan kemampuan komunikasi interpersonal berhubungan negatif secara signifikan terhadap kinerja belajar. Pada taruna semester II, kemampuan komunikasi interpersonal dan tingkat kehadiran merupakan variabel yang berhubungan positif signifikan terhadap kinerja belajar. Pada taruna semester IV, hanya tingkat kehadiran yang berhubungan positif signifikan terhadap kinerja belajar. Sedangkan pada taruna semester VI dan VIII semua variabel tidak memperlihatkan hubungan yang signifikan dengan kinerja belajar.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleKomunikasi Interpersonal dan Kinerja Pembelajaran Taruna Politeknik AUP Selama Pembelajaran Daringid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordacademic motivationid
dc.subject.keywordattendance levelid
dc.subject.keywordself-efficacyid
dc.subject.keywordself-regulated learningid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record