Ekstrak Kasar Biopigmen Bakteri Laut yang Memiliki Aktivitas Antibakteri dan Antioksidan serta Identifikasi Senyawa Kimianya
Abstract
Metabolit sekunder yang dihasilkan oleh bakteri laut asosiasi spons sangat beragam, salah satunya adalah biopigmen. Biopigmen bakteri memiliki berbagai potensi dalam bidang farmakologis seperti antibakteri, antifungi, dan antioksidan. Penelitian ini bertujuan menganalisis aktivitas antibakteri dan antioksidan ekstrak biopigmen dari isolat SAB E-64 dan P1.S9, mengidentifikasi kandungan kimianya, serta mengidentifikasi jenis isolat bakteri tersebut melalui pendekatan molekuler. Uji aktivitas antibakteri menunjukkan ekstrak biopigmen SAB E-64 paling baik menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus sedangkan biopigmen isolat P1.S9 paling baik menghambat pertumbuhan Bacillus subtilis. Hasil uji toksisitas berupa nilai LC50, 144,62 µg/ml untuk SAB E-64 dan 122,15 µg/ml untuk P1.S9 menggunakan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). Uji aktivitas antioksidan biopigmen menunjukkan nilai IC50 sebesar 238,25 µg/ml untuk biopigmen SAB E-64 serta 164,05 µg/ml untuk biopigmen P1.S9. Analisis senyawa kimia dengan GC-MS menunjukkan bahwa komponen yang
mendominasi ekstrak biopigmen SAB E-64 adalah golongan alkana sedangkan P1.S9 didominasi oleh asam lemak. Analisis gen 16S-rRNA menunjukkan bahwa SAB E-64 memiliki kesamaan terdekat dengan Kocuria marina dan P1.S9 dengan Pseudomonas aeruginosa.
Collections
- UT - Biology [2148]