Pengujian 18 Galur Harapan Unggul Baru Padi Gogo (Oryza sativa L.) Generasi F9 di Kabupaten Bogor
View/ Open
Date
2021Author
Ulayyah, Novita Niken Putri
Aswidinnoor, Hajrial
Suwarno, Willy Bayuardi
Metadata
Show full item recordAbstract
Varietas unggul padi yang adaptif terhadap lahan kering merupakan salah satu teknologi dalam usaha meningkatkan produksi padi nasional. Kegiatan penelitian bertujuan untuk mengevaluasi keragaan produksi dan karakter agronomi lainnya dari galur yang diteliti sehingga memperoleh galur harapan padi gogo IPB generasi F9 yang memiliki potensi hasil tinggi dan karakter agronomi yang baik. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan IPB, Desa Babakan, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Penelitian dilaksanakan pada bulan November 2019 hingga bulan Maret 2020. Percobaan dilakukan dengan rancangan kelompok lengkap teracak (RKLT) faktor tunggal dengan tiga ulangan. Materi genetik yang dievaluasi terdiri dari 18 galur IPB dan 2 varietas pembanding yaitu varietas INPAGO 10 dan INPAGO 12. Hasil penelitian menunjukan bahwa galur yang diuji memiliki produktivitas yang setara dengan kedua varietas pembanding dan umur yang genjah. Galur IPB187-F-43-1-1, IPB187-F-66-2-2, IPB194-F-40-2-1, IPB194-F-78-2-2, dan IPB194-F-39-1-2 memiliki karakter agronomi yang lebih baik dari pada varietas pembanding. Karakter agronomi yang dimaksud antara lain bobot 1000 butir, panjang malai, umur panen, dan jumlah anakan. Galur IPB189-F-23-2-3 memiliki hasil gabah kering giling cukup tinggi yaitu 5,57 ton ha-1, sementara varietas INPAGO 10 berproduksi 4,27 ton ha-1 dan INPAGO 12 berproduksi 4,85 ton ha-1. Improved rice variety adaptive to dryland is one of the technologies suitable for increasing the national rice production. This study aimed to evaluate the yield and other agronomic characters of several IPB upland rice inbred lines and identify lines with good agronomic traits. This research was conducted at the Babakan Experimental Station of the IPB University, Dramaga District, Bogor Regency, West Java, from November 2019 to March 2020. The experiment used a single-factor randomized complete group design (RCBD) with three replications. The genetic materials evaluated consisted of 18 IPB rice lines and two check varieties, namely INPAGO 10 and INPAGO 12. The results showed that the IPB lines evaluated had equivalent productivity with the two check varieties and early maturity. The IPB187-F-43-1-1, IPB187-F-66-2-2, IPB194-F-40-2-1, IPB194-F-78-2-2, and IPB194-F-39-1-2 lines had better agronomic traits than the check varieties. These agronomic traits were grain size, panicle length, maturity, and number of tillers. IPB189-F-23-2-3 lines has a fairly high dry milled grain yield of 5,57 tons ha-1, while the INPAGO 10 variety is producing 4,27 tons ha-1 and INPAGO 12 is producing 4,85 tons ha-1.