Pengaruh Dana Desa terhadap Kesenjangan Indeks Pembangunan Manusia Wilayah Desa Kota di Indonesia
Date
2021Author
Pandiangan, Artha Graciela
Priyarsono, Dominicus Savio
Probokawuryan, Mutiara
Metadata
Show full item recordAbstract
Kesenjangan pembangunan manusia merupakan keadaan yang menunjukkan terjadinya ketidakseimbangan kapabilitas dasar manusia. Hal ini terlihat dalam berbagai komponen pembentuk indeks pembangunan manusia, seperti pendidikan, kesehatan, dan kelayakan hidup masyarakat. Untuk menekan angka kesenjangan pembangunan pada setiap daerah, pemerintah membentuk program dana desa yang telah disalurkan sejak tahun 2015. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dana desa terhadap kesenjangan pembangunan manusia desa kota di Indonesia periode 2015-2019. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisis data panel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesenjangan pembangunan manusia desa kota setiap pulau mengalami penurunan selama periode 2015-2019. Dana desa berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kesenjangan angka harapan hidup, kesenjangan rata-rata lama sekolah, dan kesenjangan per kapita pada wilayah pedesaan dan perkotaan di Indonesia. Inequality of human development is a condition that shows the imbalance of basic human capabilities. This is seen in various components of human development index formation, such as education, health, and the feasibility of people's lives. To reduce the development gap in each region, the government established a village fund program that has been distributed since 2015. This study aims to analyze the effect of village funds on inequality of human development index in rural urban areas in Indonesia for the period 2015-2019. The analysis method in this study is descriptive analysis and panel data analysis. The results showed that the gap in the rural urban human development index of each island in Indonesia decreased during the period 2015-2019. Village funds had a negative and significant effect in reducing the inequality of life expectancy, average length of schooling, and per capita expenditure in rural urban areas in Indonesia.