dc.contributor.advisor | Sari, Dina | |
dc.contributor.author | Razalina, Muzdhalifah | |
dc.date.accessioned | 2021-07-19T04:15:36Z | |
dc.date.available | 2021-07-19T04:15:36Z | |
dc.date.issued | 2021 | |
dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/107559 | |
dc.description.abstract | Kota Depok mengalami peningkatan pertumbuhan penduduk setiap tahun, diikuti dengan peningkatan konsumsi masyarakatnya. Hal ini menjadi salah satu pemicu meningkatnya jumlah timbulan sampah. Kota Depok memiliki program unggulan terkait penanganan persoalan sampah, yaitu Zero Waste City. Bank sampah merupakan alternatif dalam pengelolaan sampah tingkat rumah tangga melalui prinsip Reduce, Reuse, dan Recycle (3R). Keberadaan bank sampah saat ini dibutuhkan untuk mengurangi tumpukan sampah di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA). Bank Sampah Makara merupakan salah satu bank sampah di Kelurahan Kukusan, Kecamatan Beji, Kota Depok, terdapat kekhawatiran akan keberlanjutan bank sampah ini. Untuk itu, penelitian ini bertujuan 1) mengidentifikasi pola mekanisme pengelolaan Bank Sampah Makara, 2) menganalisis persepsi masyarakat terhadap bank sampah berdasarkan aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan, 3) menghitung nilai manfaat ekonomi Bank Sampah Makara, 4) menganalisis strategi pengelolaan Bank Sampah Makara yang berkelanjutan. Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif, skala likert, analisis pendapatan, dan Analytical Hierarchy Process. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme pengelolaan Bank Sampah Makara masih tergolong sederhana. Kegiatan bank sampah memberikan dampak positif secara ekonomi, sosial, dan lingkungan. Manfaat ekonomi tahun 2019 sebesar Rp2.325.759,00 dan mengalami penurunan pada tahun 2020 menjadi Rp1.026.962,00. Strategi yang dapat dilakukan yaitu melalui pendekatan organisasi bank sampah dengan peningkatan pemahaman pengelolaan sampah. | id |
dc.description.abstract | Depok city has increased population growth every year, followed by an
increase in the consumption of its people. This is one of the triggers of the
increasing amount of waste. Depok city has a superior program related to handling
waste problems, namely Zero Waste City. Waste bank is an alternative in household
waste management through the principles of Reduce, Reuse, and Recycle (3R). The
current existence of waste banks is needed to reduce the pile of waste in the Final
Processing Site (TPA). Makara Waste Bank is one of the waste banks in Kukusan
Sub-district, Beji District, Depok City, there are concerns about the sustainability
of this waste bank. Therefore, this research aims to 1) identify the pattern of
management mechanism of Makara Waste Bank, 2) analyze public perception of
waste bank based on economic, social, and environmental aspects, 3) calculate the
economic benefits of Makara Waste Bank, 4) analyze the sustainable management
strategy of Makara Waste Bank. The methods used are qualitative descriptive
analysis, likert scale, income analysis, and Analytical Hierarchy Process. The
results of this research are that the management mechanism of Makara Waste Bank
is still relatively simple. Waste bank activities have a positive impact of economic,
social, and environmental aspects. Economic benefit in 2019 amounted to
Rp2.325.759,00 and decreased in 2020 to Rp1.026.962,00. The strategy can
achieve through the approach of waste bank organization with an improved
understanding of waste management. | id |
dc.language.iso | id | id |
dc.publisher | IPB University | id |
dc.title | Manfaat Ekonomi dan Strategi Pengelolaan Bank Sampah Berkelanjutan (Studi Kasus: Bank Sampah Makara Kelurahan Kukusan, Kecamatan Beji, Kota Depok) | id |
dc.type | Undergraduate Thesis | id |
dc.subject.keyword | AHP | id |
dc.subject.keyword | income analysis | id |
dc.subject.keyword | likert scale | id |
dc.subject.keyword | perception | id |
dc.subject.keyword | waste management | id |