Analisis Kekuatan Struktur Jembatan Terhadap Beban Gempa (Studi Kasus: Jembatan Cisomang Tol Purbaleunyi STA 100+700)

Abstract

Kejadian-kejadian gempa besar yang pernah terjadi di Indonesia, mengisyaratkan bahwa upaya preventif perlu dilakukan dalam perancangan struktural pada suatu jembatan. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis besarnya gaya dalam maksimum pada kondisi layan dan ultimit, menghitung jumlah tulangan PCI girder dan pier column, serta menganalisis periode getar, kekakuan struktur, dan displacement yang terjadi. Penelitian menggunakan Data sekunder as built drawing jembatan berupa data gambar dan dimensi girder, deck, pier head, dan pier column serta data material Jembatan Cisomang. Metode yang digunakan adalah pemodelan dan analisis gaya dalam menggunakan software CSI Bridge ver 22. Nilai kekakuan dari struktur Jembatan Cisomang didapatkan sebesar 176.682,1 kN/m. Besarnya perpindahan yang terjadi masih dibawah nilai displacement izin sebesar 168 mm. Girder dapat menahan momen dengan jumlah tendon 21 diameter 13 mm dan tulangan lentur (162D16). Namun, jumlah tendon dan tulangan lentur tersebut tidak memenuhi syarat tulangan lentur maksimum. Tulangan eksisting pada pier column mampu menahan gaya dalam yang bekerja sehingga tidak diperlukan tambahan tulangan.

Major earthquakes that have occurred in Indonesia indicate that preventive measures need to be taken in the structural design of a bridge. The purpose of this study is to analyze the maximum internal force at service and ultimate conditions, calculate the amount of PCI girder and pier column reinforcement, and analyze the period of vibration, structural stiffness, and displacement that occur. The study used secondary data as built drawing bridges in the form of drawing data and dimensions of girders, decks, pier heads, and pier columns as well as material data for the Cisomang Bridge. The method used is modeling and force analysis using CSI Bridge ver 22 software. The stiffness value of the Cisomang Bridge structure is 176,682.1 kN/m. The amount of displacement that occurs is still below the allowable displacement value of 168 mm. The girder can withstand moments with a total of 21 tendons with a diameter of 13 mm and flexural reinforcement (162D16). However, the number of tendons and flexural reinforcement does not meet the requirements for maximum flexural reinforcement. The existing reinforcement in the pier column is able to withstand the working internal forces so that no additional reinforcement is needed.