dc.description.abstract | Ikan kurisi (Nemipterus japonicus) merupakan salah satu ikan demersal yang memiliki nilai ekonomis penting. Permintaan pasar yang tinggi terhadap ikan kurisi menyebabkan penangkapan ikan kurisi semakin meningkat, sehingga dapat mengancam sumberdaya ikan kurisi. Penelitian ini bertujuan menganalisis aspek biologi reproduksi ikan kurisi di Selat Sunda. Contoh ikan kurisi diambil pada bulan September 2019 hingga Februari 2020. Ikan contoh diambil menggunakan metode penarikan contoh acak sederhana. Ukuran ikan contoh pada penelitian ini adalah sebanyak 417 dengan perbandingan ikan jantan dan ikan betina yaitu 1: 1,22 yang berarti ikan betina lebih dominan. Pola pertumbuhan ikan kurisi adalah alometrik negatif. Ikan kurisi didominasi ikan yang masih dalam masa pertumbuhan. Komposisi ikan kurisi TKG VI terbesar selama penelitian terdapat pada bulan Februari. Ikan kurisi di Selat Sunda memiliki potensi reproduksi yang tinggi dengan rata-rata fekunditas 29.073 butir telur. Pola pemijahan ikan kurisi adalah partial spawner. Kata kunci: biologi reproduksi, ikan kurisi, pola pemijahan, Selat Sunda | id |