Potensi Buah Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L) dalam Menghambat Interaksi RBD SARS-CoV-2 dengan ACE2 Melalui Penambatan Molekuler
Date
2021Author
Lubis, Jauzaa Rifka
Hasim
Puspita, Puspa Julistia
Kurniasih, Rini
Metadata
Show full item recordAbstract
Sejak akhir tahun 2019, dunia digemparkan dengan keberadaan strain baru
dari virus corona yang diberi nama SARS-CoV-2 (Severe Acute Respiratory
Syndrome Coronavirus-2). Angka infeksi yang terus meningkat menunjukkan
bahwa virus SARS-CoV-2 harus ditangani secara serius agar wabah virus ini
segera berakhir. Salah satu tindakan yang dapat dilakukan ialah mencari obat
herbal yang berpotensi menghambat infeksi virus SARS-CoV–2. Penelitian ini
bertujuan menguji potensi senyawa aktif buah belimbing wuluh dalam
menghalangi pengikatan virus SARS-CoV-2 dengan reseptor ACE2 pada
manusia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah penapisan virtual,
analisis farmakokinetik dan toksisitas, penambatan molekuler menggunakan
Autodock Vina serta visualisasi 2D. Hasil penambatan molekuler menunjukkan
bahwa Hydrazinecarboxamide, 2-(2-methylcyclohexylidene) merupakan ligan uji
yang memiliki potensi terbaik berdasarkan energi afinitas, interaksi pengikatan,
farmakokinetik, dan toksisitas. Since the end of 2019, the world has been shaken by the presence of a new
strain of the coronavirus which is named the SARS-CoV-2 (Severe Acute
Respiratory Syndrome Coronavirus-2). Increase infections of SARS-CoV-2
shows that virus must be taken seriously so that this virus outbreak will end soon.
One action that can be taken is to look for herbal remedies that have the potential
to inhibit infection with the SARS-CoV-2 virus. This study aims to examine the
potential of the active compounds of tree sorrel in blocking the binding of the
SARS-CoV-2 virus with the ACE2 receptor in humans. The methods used in this
study were virtual screening, pharmacokinetic and toxicity analysis, molecular
docking used Autodock Vina and 2D visualization. The molecular docking results
showed that Hydrazinecarboxamide, 2-(2-methylcyclohexylidene) had the best
potential based on its afinity energy, binding interactions, and toxicity.
Collections
- UT - Biochemistry [1328]