Show simple item record

dc.contributor.advisorMatra, Deden Derajat
dc.contributor.advisorPoerwanto, Roedhy
dc.contributor.authorMaulana, Irsyad
dc.date.accessioned2021-06-23T12:58:05Z
dc.date.available2021-06-23T12:58:05Z
dc.date.issued2021
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/107084
dc.description.abstractRambutan (Nephelium lappaceum L.) merupakan buah yang cocok ditanam di daerah tropis dan Indonesia menjadi negara dengan plasma nutfah terbesar di dunia. Menjaga kekayaan hayati ini perlu adanya teknik baru untuk memperbanyak dan mengoptimalkan pertumbuhan tanaman rambutan. Penelitian ini menggunakan rancangan petak tersarang (nested) dua faktor yaitu cahaya LED (Light Emitting Diode) dan varietas. Cahaya LED yang digunanakan yaitu merah, biru, dan putih sedangkan varietas yang diteliti Sikoneng, Parakan, Cilebak, Kerikil, dan Garuda. Tanaman rambutan yang diberi tambahan LED biru memiliki kandungan klorofil dan gula daun yang lebih tinggi sedangkan LED merah dapat menpengaruhi pertumbuhan morfologi seperti tinggi tanaman, diameter batang, dan ukuran daun. LED merah berperan dalam proses pemanjangan dan penguatan sel sehingga daun menjadi lebih tebal. Penambahan LED putih dapat memunculkan banyak senyawa metabolit pada dua varietas yaitu Garuda dan Parakan tetapi, penambahan LED putih 1- 4 µmol m-2 s-1 dapat menyebabkan stres pada tanaman sehingga tanaman mengalami kematian dan rontok daun. Varietas Garuda lebih tahan dan lebih baik pertumbuhanya dibandingkan dengan varietas lain.id
dc.description.abstractRambutan (Nephelium lappaceum L.) is a fruit that planted in tropical areas and Indonesia is the country with the largest germplasm in the world. Maintaining this biological wealth requires new techniques to reproduce and optimize the growth of rambutan plants. This study used a two-factor nested design, namely LED (Light Emitting Diode) and varieties. The LED light source were red, blue, and white, while the varieties studied included Sikoneng, Parakan, Cilebak, Kerikil, and Garuda. Rambutan plants that are given additional blue LEDs have higher chlorophyll and leaf sugar content while red LEDs can affect morphological growth such as plant height, stem diameter, and leaf size. Red LED plays a role in the process of elongation and strengthening of cells so that the leaves become thicker. The addition of white LEDs can generate many metabolite compounds on two varieties, namely Garuda and Parakan, but the addition of 1- 4 µmol m-2 s-1 white LEDs can cause stress on plants so that plants experience death and leaf loss. Garuda variety is more resistant and grows better than other varietiesid
dc.description.sponsorshipHibah Penelitian Dasar Unggulan Perguruan Tinggi (PDUPT) pada Tahun 2020, Kementrian Riset dan Teknologi-BRINid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleRespon Pertumbuhan 5 Varietas Rambutan (Nephelium lappaceum L.) terhadap Penambahan Cahaya Buatan LED (Light Emitting Diode)id
dc.title.alternativeGrowth Responses of 5 Rambutan Varieties (Nephelium lappaceum L.) to Addition of Artificial Light LED (Light Emitting Diode)id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordchlorophyllid
dc.subject.keywordglucoseid
dc.subject.keywordLEDsid
dc.subject.keywordNephelium lappaceum L.id
dc.subject.keywordsecondary metaboliteid
dc.subject.keywordVarietiesid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record