dc.contributor.advisor | Butet, Nurlisa A | |
dc.contributor.advisor | Mashar, Ali | |
dc.contributor.author | Sheila, Dian Ferahma | |
dc.date.accessioned | 2021-06-15T04:14:42Z | |
dc.date.available | 2021-06-15T04:14:42Z | |
dc.date.issued | 2021-06-15 | |
dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/106997 | |
dc.description.abstract | Lobster air tawar capit merah atau yang biasa disebut dengan Cherax
quadricarinatus adalah salah satu biota budidaya unggul yang berkembang di
Indonesia. Perkembangan dan pertumbuhan lobster yang cepat mengakibatkan
perkembangan populasi di perairan sehingga menjadi invasif bagi populasi asli
perairan. Beberapa dampak spesies invasif yaitu menyebabkan perubahan rantai
makanan, turunnya populasi asli perairan dan penyebaran penyakit. Penelitian ini
bertujuan untuk mengidentifikasi bakteri secara molekuler pada lobster air tawar
Cherax quadricarinatus menggunakan marka gen 16S rRNA di Perairan Jawa
Barat. Penelitian dilakukan dengan analisis laboratorium. Penelitian dilakukan
dengan mengekstraksi DNA genom bakteri menggunakan Presto™ mini gDNA
bacteria kit (Geneaid, Taiwan). Analisis yang dilakukan adalah analisis validasi
spesies, analisis jarak genetik dan analisis filogeni menggunakan aplikasi MEGA
X. Hasil identifikasi menunjukkan bahwa 4 sampel yang berasal dari 2 lokasi yang
berbeda (Lido HJ dan OREN, Cilala HJC dan KIHC) diperoleh 4 jenis bakteri, yaitu
Aeromonas hydrophila, Shewanella sp., Pseudomonas sp., Klebsiella pneumoniae
dan besifat patogen pada hewan dan manusia. | id |
dc.description.abstract | Freshwater crayfish red claw or commonly called Cherax quadricarinatus is one of
the superior biota aquaculture that develops in Indonesia. The rapid development
and growth of crayfish resulted in population development in the water became
invasive for the native population of the waters. Some of the impacts of invasive
species are causing changes in the food chain, a decrease in the native population
of the waters and the spread of disease. This study aims to identify bacteria
molecularly in freshwater crayfish Cherax quadricarinatus using gene marker 16S
rRNA in West Java Waters. The research was carried out with laboratory analysis.
Wahyuni (2018) performed DNA extraction of bacterial genome using Presto™
mini gDNA bacteria kit (Geneaid, Taiwan). The analysis conducted was species
validation analysis, genetic distance analysis, and phylogeny analysis using MEGA
X application. Identification results showed that 4 samples from 2 different
locations (Lido HJ and OREN, Cilala HJC, and KIHC) obtained 4 types of bacteria,
namely Aeromonas hydrophila, Shewanella sp., Pseudomonas sp., Klebsiella
pneumoniae, and pathogens in animals and humans. | id |
dc.language.iso | id | id |
dc.publisher | IPB University | id |
dc.title | Identifikasi Molekuler Bakteri Pada Lobster Air Tawar Cherax quadricarinatus (Von Martens 1868) di Jawa Barat | id |
dc.type | Undergraduate Thesis | id |
dc.subject.keyword | 16S rRNA | id |
dc.subject.keyword | Bacteria | id |
dc.subject.keyword | Crayfish | id |
dc.subject.keyword | Invasive | id |