dc.contributor.advisor | Widayati, Kanthi Arum | |
dc.contributor.advisor | Tsuji, Yamato | |
dc.contributor.author | Puspitasari, Widia | |
dc.date.accessioned | 2021-06-10T08:18:45Z | |
dc.date.available | 2021-06-10T08:18:45Z | |
dc.date.issued | 2021 | |
dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/106974 | |
dc.description.abstract | Food availability is a major determinant of primate activity, home range
use, group size, and population parameters. Food environments of captive animals,
for example, would much better than the wild populations. There is a regional
variation in the wild's food environments, mainly due to physical conditions and
forest structure. This study analyzed the impact of differences in geographic and
environmental variables and forest types on the behavioral and social aspects of
orangutans in Sumatra. This study also compared the orangutans' activity between
captive and wild conditions. Altitude, mean temperature, and annual rainfall of six
wild orangutans in Sumatra study sites ranged 0 - 2067 m, 18 - 31 oC, and 1125 -
3967 mm, respectively. There were no significant differences in activity budgets,
dietary habits, home ranges, daily travel distances, and group composition of the
orangutans among forest types. None of the geographical and environmental
variables were correlated with the behavioral and social aspects. Furthermore,
there were no significant differences in orangutan activities between wild and
captive, except feeding activity. Besides the small number of study sites, the lack
of variation in behavioral and social aspects implied the orangutans' conservative
nature. | id |
dc.description.abstract | Ketersediaan makanan merupakan penentu utama dari aktivitas primata,
penggunaan wilayah jelajah, ukuran kelompok, dan parameter populasi.
Lingkungan makanan hewan penangkaran, misalnya, jauh lebih baik daripada
populasi liar. Bahkan pada populasi liar, terdapat variasi regional dalam
lingkungan makanan, terutama karena kondisi fisik dan struktur hutan. Studi ini
menganalisis dampak perbedaan variabel geografis dan lingkungan, dan tipe hutan
terhadap aspek perilaku dan sosial orangutan. Studi ini juga membandingkan
aktivitas orangutan antara kondisi penangkaran dan liar. Ketinggian, suhu rata-rata,
dan curah hujan tahunan dari enam lokasi penelitian orangutan liar di Sumatera
berkisar 0 - 2067 m, 18 - 31 oC, dan 1125 - 3967 mm. Tidak ada perbedaan yang
signifikan pada anggaran kegiatan, pola makan, wilayah jelajah, jarak perjalanan
harian dan komposisi kelompok orangutan di antara tipe hutan, dan tidak ada
variabel geografis dan lingkungan yang berkorelasi dengan aspek perilaku dan
sosial. Selain itu, tidak ada perbedaan yang signifikan antara aktivitas orangutan
liar dan penangkaran, kecuali aktivitas makan. Selain sedikitnya lokasi penelitian,
minimnya variasi aspek perilaku dan sosial menunjukkan sifat konservatif
orangutan. | id |
dc.language.iso | en | id |
dc.publisher | IPB University | id |
dc.title | Geographic and Environmental Variation in Activity Budget and Dietary Habits of Orangutans in Sumatra. | id |
dc.title.alternative | Variasi Geografis dan Lingkungan dalam Anggaran Aktivitas dan Kebiasaan Makan Orangutan di Sumatera | id |
dc.type | Undergraduate Thesis | id |
dc.subject.keyword | activity budget | id |
dc.subject.keyword | dietary | id |
dc.subject.keyword | forage tree | id |
dc.subject.keyword | nest | id |