Show simple item record

dc.contributor.advisorPutra, Heriansyah
dc.contributor.authorLofianda, Luthfi
dc.date.accessioned2021-05-08T23:53:49Z
dc.date.available2021-05-08T23:53:49Z
dc.date.issued2021
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/106758
dc.description.abstractTeknik perbaikan tanah berbasis biocementation yang sedang dikembangkan yaitu perbaikan tanah berbasis presipitasi kalsit. Salah satu metode yang sedang dikembangkan yaitu dengan menggunakan enzim urease murni (EMCP). Akan tetapi, penggunaan enzim urease murni tidak efisien jika digunakan dalam skala besar, sehingga diperlukan alternatif pengganti yaitu menggunakan tepung kedelai. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi parameter kuat geser tanah pasir (UCS) dengan injeksi larutan EMCP dengan menggunakan ekstrak kedelai. Penelitian ini menggunakan ekstrak kedelai yang didapat dengan perlakuan saringan dan sentrifugasi. Evaluasi dilakukan dengan menggunakan uji pengendapan kalsit. Larutan perlakuan sentrifugasi memiliki rasio presipitasi yang lebih tinggi dibandingkan perlakuan saringan. Berdasarkan kuantifikasi massa kalsit dan rasio presipitasi, digunakan konsentrasi ekstrak kedelai sebesar 20 g/L sebagai larutan injeksi. Nilai UCS maksimum terbentuk pada umur 28 hari. Nilai UCS pada umur 28 hari pada perlakuan saringan yaitu sebesar 53,63 kPa dan sentrifugasi sebesar 65,55 kPa.id
dc.description.abstractSoil improvement technique based on biocementation that is being developed is soil improvement based on calcite precipitation. One method that is being developed is by using pure urease enzyme (EMCP). However, the use of pure urease enzymes is not efficient when used on a large scale, so an alternative is needed, namely using soybean meal. The goal of this study was to evaluate the parameters of the sand soil shear strength (UCS) by injection of EMCP solution using soybean extracts. This study used soybean extracts obtained by filtering and centrifugation treatment. The evaluation was carried out using the calcite precipitation test. Solution with the centrifugation treatment had a higher precipitation ratio than the filtering treatment. Based on the calcite mass quantification and precipitation ratio, a soybean extract concentration of 20 g/L was used in the injection solution. The maximum UCS value was obtained at the 28 days of curing time. UCS values at 28 days of curing time for filtering treatment was 53,63 kPa and centrifugation treatment was 65,55 kPa.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePemanfaatan Kedelai pada Metode Enzyme-Mediated Calcite Precipitation (EMCP) untuk Perbaikan Parameter Kuat Geser Tanah Pasirid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordParameter kuat geserid
dc.subject.keywordpresipitasi kalsitid
dc.subject.keywordtanah pasirid
dc.subject.keywordtepung kedelaiid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record