Penerapan Model ARIMA dan Fuzzy Time Series Berbasis Rerata dalam Peramalan Harga Saham (Studi Kasus: Harga Penutupan Saham PT. United Tractors Tbk)
Abstract
Terdapat beragam instrumen yang dapat digunakan untuk berinvestasi, salah satunya adalah saham. Berinvestasi dengan membeli sejumlah saham cukup berisiko karena adanya perubahan harga saham yang fluktuatif tiap waktu. Oleh karena itu, dibutuhkan metode peramalan data deret waktu sehingga pengambilan keputusan di kemudian waktu dapat dilakukan lebih akurat. Penelitian ini menerapkan model Autoregressive Integrated Moving Average (ARIMA) dan metode Fuzzy Time Series (FTS) berbasis rerata. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data harian dari harga penutupan saham PT. United Tractors Tbk periode 2 Januari 2017 – 26 Juni 2020. Peramalan pada data latih dengan metode FTS berbasis rerata menghasilkan MAPE sebesar 1,67% dan RMSE sebesar 590,528 sedangkan model ARIMA menghasilkan nilai MAPE sebesar 2,74% dan RMSE sebesar 978,491. Nilai MAPE dan RMSE pada metode FTS berbasis rerata lebih kecil dibandingkan dengan model ARIMA, sehingga dapat disimpulkan bahwa metode FTS berbasis rerata bekerja lebih baik dalam meramalkan nilai harga penutupan saham PT. United Tractors Tbk periode 2017 – 2020. There are several instruments that can be used for investment, one of them
is shares. Investing by buying shares are pretty risky due to fluctuating price
changes overtimes. Therefore, a time series data forecasting is needed so that
future decision making can be done more accurately. This research applies
Autoregressive Integrated Moving Average (ARIMA) model and average-based
Fuzzy Time Series (FTS) method. The data used in this research is daily data of
close price of PT. United Tractors Tbk shares start from 2 January 2017 – 26 June
2020. Forecasting on testing data with average-based FTS produces MAPE of
1,67% and RMSE of 590,528 whilst ARIMA model produces MAPE of 2,74%
and RMSE of 978,491. MAPE and RMSE values in average-based FTS methods
are smaller than ARIMA model, so it can be concluded that average-based FTS
works better on forecasting close price of PT. United Tractors Tbk shares for
period 2017 – 2020