dc.description.abstract | Kali Surabaya merupakan bagian dari daerah aliran Sungai Brantas yang mengalir dari Mlirip, Mojokerto, Kota Surabaya dan bermuara di Selat Madura di Utara dan Timur Kota Surabaya. Sepanjang Kali Surabaya banyak terdapat industri yang berpotensi membuang limbah mengandung logam berat Pb dan Cd yang menyebabkan menurunnya kualitas air di Kali Surabaya. Penelitian ini bertujuan menentukan bioakumulasi logam berat timbal (Pb) dan kadmium (Cd) pada ikan nila (Oreochromis niloticus) di Kali Surabaya, Provinsi Jawa Timur. Analisis logam berat menggunakan alat AAS (Atomic Absorption Spectrometer), analisis deskriptif, BCF (Bioconcentration Factor), MTI (Maximum Tolerable Intake). Kandungan logam berat tertinggi pada ikan nila adalah logam Pb yaitu sebesar 0,25 mg/kg. Nilai BCF pada logam Pb yaitu 6,8-35,7 dan logam Cd yaitu 20-200. Nilai MTI orang dewasa 60 kg yaitu 5,25 kg/minggu, sedangkan pada anak-anak 15 kg yaitu 1,31 kg/minggu. Bioakumulasi yang terjadi pada ikan nila terhadap air masuk ke kategori sedang. Bioakumulasi logam berat Pb dan Cd bertinggi hingga terendah secara berturut-turut yaitu usus, insang kemudian daging. | id |