Dinamika Daerah Penangkapan Ikan: Kasus Perikanan Pelagis Kecil di Laut Jawa - Selat Makassar - Laut Flores
Date
2021-01-28Author
Wijaya, Aldi Kamal
Surahman, Memen
Qadir, Abdul
Giyanto, Giyanto
Suhartanto, M. Rahmad
Metadata
Show full item recordAbstract
Lahan rawa merupakan lahan yang potensial untuk pengembangan produksi padi,
tetapi memiliki pH yang rendah, tinggi kadar Fe nya dan ada ketidakseimbangan
hara dalam budidaya padi di ekologi tersebut. Padi IPB 3S memiliki potensi hasil
yang tinggi, tetapi produktivitasnya masih dilaporkan rendah karena masih
tingginya benih hampa, masalah kerebahan dan ketidakseimbangan hara.
Produktivitas yang rendah dapat diatasi dengan pemupukan N, Silica (Si), Zinc
(Zn) dan mikroba. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil dan mutu
benih padi IPB 3S dengan pemupukan urea, silika, zink dan mikroba di
agroekologi lahan rawa lebak. Percobaan pada penelitian pertama disusun dalam
rancangan acak kelompok factorial dengan faktor pertama adalah dosis silika
(1,33 L ha-1
dalam 2 kali aplikasi, 2 L ha-1
dalam satu kali aplikasi dan 2 L ha-1
dalam dua kali aplikasi), dan faktor kedua adalah dosis urea (2,5 kg ha-1
, 3,3 kg
ha-1
, and 5 kg ha-1
) dalam dua kali aplikasi. Penelitian kedua disusun dalam
rancangan acak kelompok factorial dengan faktor pertama adalah dosis Zn (0 kg
ha-1
, 15 kg ha-1
, 30 kg ha-1
, and 45 kg ha-1
), dan faktor kedua adalah perlakuan
benih dengan mikroba probiotik (control, Bacillus sp, Bacillus sp (+),
Chromobacterium sp, Chromobacterium sp (+)). Pemupukan urea berpengaruh
terhadap jumlah biji per malai dan jumlah biji bernas per malai, dimana dosis 5 kg
ha-1 menunjukkan nilai paling tinggi untuk karakter tersebut. Silika berpengaruh
terhadap jumlah anakan, jumlah anakan produktif, jumlah biji per malai, jumlah
biji bernas per malai, dimana dosis 1,33 L ha-1 menunjukkan nilai tertinggi untuk
karakter tersebut. Interaksi urea dan silika berpengaruh terhadap jumlah anakan,
jumlah anakan produktif, jumlah biji per malai, jumlah biji bernas per malai,
dimana interaksi dosis 1,33 L ha-1
dan 5 kg ha-1 menunjukkan nilai tertinggi untuk
karakter tersebut. Baik silika maupun urea tidak berpengaruh terhadap mutu
benih, tetapi interaksi dosis 1,33 L and 2,5 kg ha-1 menunjukkan niai tertinggi
untuk kecepatan tumbuhnya. Pemupukan Zn tidak mampu meningkatkan hasil
maupun mutu benih padi IPB 3S. Perlakuan dengan mikroba Chromobacterium
sp. mampu meningkatkan komponen hasil seperti tinggi tanaman, jumlah anakan,
jumlah anakan produktif, panjang malai dan calon benih kering sawahnya,
sedangkan mikroba Bacillus sp. meningkatkan mutu benih melalui indeks
vigornya. Interaksi pemupukan Zn dosis 15 kg ha-1
dan mikroba
Chromobacterium sp. meningkatkan panjang daun bendera, panjang malai dan
hasil (8,3 ton ha-1
), sedangkan interaksi pemupukan Zn dosis 30 kg ha-1
dan
mikroba Bacillus sp. meningkatkan mutu benih melalui indeks vigornya.
Collections
- DT - Agriculture [751]