Show simple item record

dc.contributor.advisorLubis, Djuara P.
dc.contributor.advisorSeminar, Kudang Boro
dc.contributor.authorPrastiwi, Dhinda M.
dc.date.accessioned2021-03-01T07:49:10Z
dc.date.available2021-03-01T07:49:10Z
dc.date.issued2021-02-04
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/106145
dc.description.abstractAyam kampung merupakan salah satu sumber pangan dan sumber penghasilan bagi masyarakat Indonesia, namun untuk mendapatkan bibit berkualitas dan berkelanjutan masih menjadi masalah. Kemudian, dalam rangka mengatasi permasalahan tersebut, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) mengeluarkan salah satu jenis inovasi bioteknologi yang diberi nama ayam Kampung Unggul Balitbangtan (ayam KUB). Sesuai dengan namanya, ayam ini memiliki keunggulan pada berbagai aspek dibandingkan ayam jenis lainnya, sehingga masyarakat didorong untuk mengadopsi inovasi ini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keberhasilan komunikasi inovasi dalam menyebarluaskan inovasi ayam KUB. Secara rinci, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi peternak terhadap inovasi ayam KUB, menganalisis hubungan antara karakteristik individu, kompetensi penyuluh, dan penggunaan media dengan persepsi peternak terhadap inovasi ayam KUB, dan menganalisis hubungan persepsi peternak terhadap inovasi ayam KUB dengan tingkat keberhasilan inovasi ayam KUB, dilihat dari keputusan adopsinya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang diperkuat dengan data kualitatif. Pengumpulan data efektif dilakukan pada Februari, Mei, dan Juni 2020. Penelitian dilakukan di Desa Tugujaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor. Pemilihan lokasi ini, yaitu karena salah satu Taman Teknologi Pertanian (TTP) milik Kementerian Pertanian dibangun di desa ini. TTP ini sendiri diberi nama TTP Cigombong, dan merupakan lokasi pengembangan inovasi ayam KUB. Responden pada penelitian ini, yaitu sebanyak 29 orang yang diambil menggunakan teknik snowball sampling. Penggunaan teknik ini dikarenakan tidak adanya data peternak yang mengikuti penyuluhan terkait inovasi ayam KUB dari TTP Cigombong sendiri. Pengolahan data kuantitatif menggunakan aplikasi Ms. Excel dan SPSS 16.0, sedangkan data kualitatif dianalisis melalui tiga tahap, yaitu: reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi peternak terhadap inovasi ayam KUB secara keseluruhan baik, karakteristik individu (umur, tingkat pendidikan, lama pengalaman beternak, proporsi pendapatan ternak di rumah tangga, dan jumlah tanggungan rumah tangga), kompetensi profesional, kompetensi sosial, dan jumlah media tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan persepsi peternak terhadap inovasi ayam KUB. Ada pun kompetensi kepribadian, kompetensi andragogik, dan jumlah media memiliki hubungan yang signifikan dengan persepsi peternak terhadap inovasi ayam KUB. Kemudian, persepsi peternak terhadap inovasi ayam KUB ini memiliki hubungan yang signifikan dengan keputusan adopsi oleh peternak. Kata kunci: ayam KUB, adopsi inovasi, komunikasi inovasiid
dc.description.abstractDHINDA M. PRASTIWI. Innovation Communication of Biotechnology of Kampung Unggul Chicken of The Indonesian Agency for Agricultural Research and Development (IAARD). Supervised by DJUARA P. LUBIS and KUDANG BORO SEMINAR. Ayam Kampong is one of food sources and source of income for Indonesian. Unfortunately, getting a certain quality of seeds and continuously is still being a problem. In order to overcome it, Indonesian Agency for Agricultural Research and Development (IAARD) issued a biotechnology innovation named Kampung Unggul Balitbangtan chicken. As the name implies, KUB chicken has excellences in various aspects than others varieties, so that people are encouraged to adopt this innovation. The purpose of this study is to analyze the success of innovation communication in disseminating chicken KUB innovation. In detail, this study aims to analyze breeder’s perception of KUB chicken innovation, the relationship between individual characteristics, extension competences, and media use with breeder’s perception of KUB chicken innovation, and the relationship between breeder’s perception of KUB chicken innovation with the success rate of KUB chicken innovation, seen from adoption decision. This study uses quantitative approach supported by qualitative data. The study was conducted in February, Mei, and June 2020 in Tugujaya Village, Cigombong Sub-distict, Bogor District. This location was chosen because one of agricultural technology park (known as TTP Cigombong) by Ministry of Agriculture was built in this location. This agricultural technology park is a place where KUB chicken are developed. The number of respondents is 29 people who was taken by snowball sampling technique. This technique was used because there is no data for the breeders who joined the KUB chicken extension by TTP Cigombong. Quantitative data was processed by Ms. Excel and SPSS 16.0, and qualitative data by three steps: data reduction, data presentation, and data verification. The result of this study shows that the breeders have good perception to KUB chicken innovation. Individual characteristics, professional and social competence of the extension agent, and number of used media do not have a significant relationship with breeders perception to KUB chicken innovation, while personality and andragogic competence of the extension agent, and media used frequence have. Last, breeders perception to KUB chicken innovation has significant relationship with breeder’s decision adoption. Keywords: KUB chicken, innovation adoption, communication innovationid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleKomunikasi Inovasi Bioteknologi Ayam Kampung Unggul Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanianid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordayam KUBid
dc.subject.keywordadopsi inovasiid
dc.subject.keywordkomunikasi inovasiid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record