Show simple item record

dc.contributor.advisorLubis, Ernani
dc.contributor.advisorWisudo, Sugeng Hari
dc.contributor.authorIndriani, Miftah Dwi
dc.date.accessioned2021-02-25T03:18:06Z
dc.date.available2021-02-25T03:18:06Z
dc.date.issued2021
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/106090
dc.description-id
dc.description.abstractKebersihan yang meliputi faktor sanitasi dan higienitas merupakan hal sangat penting yang harus diperhatikan di dunia perikanan karena pengaruhnya cukup besar terhadap mutu ikan hasil tangkapan. Pengelolaan pelabuhan perikanan dalam menangani sanitasi dan higienitas masih menjadi hal yang terlupakan. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi jenis dan kondisi aktual fasilitas serta informasi peraturan-peraturan terkait sanitasi serta hieginitas, menilai penurunan kualitas ikan hasil tangkapan dan menilai besaran potensi kerugian nelayan dari pengaruh faktor sanitasi dan higienitas yang tidak baik. Metode penelitian menggunakan studi kasus dan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dan menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan kondisi faktual terkait sanitasi dan higienitas memiliki nilai 1 (kotor) di kolam pelabuhan, nilai 1,57 ( kurang bersih) di dermaga bongkar, dan 1,2 (kotor) di TPI. Tingkat penurunan kualitas ikan tembang dari 8,22 menjadi 6,9 , ikan kemaren 7,93 menjadi 6,54, dan ikan juwi 7,62 menjadi 5,93. Potensi kerugian yang terjadi di PPI Kranji dalam waktu sehari pada kualitas ikan cukup bagus sebesar Rp12.392.000,00 kualias tidak bagus sebesar Rp30.776.000,00.id
dc.description.abstractCleanliness which include sanitation and hygiene factor is very important thing that must be considered in fishery because it has a large impact to the quality of fish caught. In fishing port management, sanitation and hygiene issues are often forgotten. The objective of this study is to identify the type and actual condition of the facilities and information about the regulations related to sanitation and hygiene, asses the decline in the quality of fish caught, and asses the fishermen’s loss as an impact of poor sanitation and hygiene factor. The method of this study base on the case studies and uses purposive sampling technique and descriptive analysis method. The study showed that the score of factual condition of sanitation and hygiene is 1 (gross) in the harbor pond, 1.57 (less clean) at the loading dock, and 1.2 (dirty) at TPI. The level of fish quality Tembang fish that has decreased from 8.22 to 6.9, Kemaren fish from 7.93 to 6.54, and Juwi fish from 7.62 to 5.93. Potential cost that occur in PPI Kranji within a day on fairly good fish quality is IDR 1,549,000, while for poor fish quality is IDR 3,847,000.00. Kata kunci: Fish quality, hygiene, PPI Kranji, sanitationid
dc.description.sponsorship-id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleDampak Terbatasnya Sanitasi dan Higienitas terhadap Mutu Ikan dan Kerugian Nelayan di Pangkalan Pendaratan Ikan Kranjiid
dc.title.alternative-id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordHigienitasid
dc.subject.keywordKualitas ikanid
dc.subject.keywordPPI Kranjiid
dc.subject.keywordSanitasiid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record