Perbandingan Hasil Tangkapan Ikan Teri (Stolephorus sp) Menggunakan Bagan dengan Atraktor dan tanpa Atraktor di Perairan Pangandaran.
View/ Open
Date
2020Author
Hartini, Resti Sri
Martasuganda, Sulaeman
Purwangka, Fis
Metadata
Show full item recordAbstract
Ikan teri (Stolephorus sp) adalah ikan pelagis kecil yang hidup di permukaan laut
dengan cara bergerombol, baik ketika mencari makan atau bepergian. Salah satu
alat tangkap yang cukup efektif untuk menangkap ikan teri yaitu bagan tancap.
Bagan dioperasikan pada malam hari menggunakan alat bantu pengumpul berupa
lampu celup. Penelitian ini bertujuan memaksimalkan hasil tangkapan ikan teri
(Stolephorus sp) dengan bagan tancap dan tambahan alat pengumpul berupa
atraktor daun kelapa. Atraktor diletakan di luar bagan untuk menarik perhatian
ikan yang bermigrasi baik yang hanya singgah, berlindung atau mencari makan.
Metode yang digunakan adalah experimental fishing atau uji coba penangkapan
pada alat tangkap bagan dengan 2 perlakuan yaitu bagan dengan tambahan
atraktor dan bagan tanpa atraktor. Uji coba ini dilakukan untuk mengetahui
apakah atraktor pada bagan tancap dapat menambah hasil tangkapan. Penelitian
ini dilaksanakan di Pantai Timur Pangandaran. Analisis yang digunakan adalah
analisis deskriptif dan uji statistik Rancangan Acak Lengkap (RAL). Hasil
tangkapan selama penelitian menunjukan hasil tangkapan bagan tanpa atraktor
sebanyak 245 ekor terdiri atas 6 jenis ikan, sedangkan hasil tangkapan bagan
dengan tambahan atraktor sebanyak ±2163 ekor yang terdiri atas 13 jenis dan
didominasi ikan teri. Berdasarkan hasil tangkapan kedua bagan menunjukkan
perbedaan jumlah dan jenis tangkapan yang didominasi oleh bagan dengan
tambahan atraktor. Uji statistik RAL menunjukkan penambahan atraktor
mempengaruhi hasil tangkapan bagan pada penelitian ini.