Show simple item record

dc.contributor.advisorSolihin, Akhmad
dc.contributor.advisorAstarini, Julia Eka
dc.contributor.authorAngelina, Gita
dc.date.accessioned2021-02-20T14:17:49Z
dc.date.available2021-02-20T14:17:49Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/106028
dc.description.abstractPembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang terdapat di Palabuhanratu memiliki manfaat bagi kesejahteraan masyarakat, namun juga menimbulkan permasalahan dalam pembangunannya yang berdampak kepada nelayan kecil. Dampak tersebut diduga mempengaruhi pendapatan nelayan kecil. Penelitian ini bertujuan mengetahui kondisi perikanan tangkap kecil dan mengidentifikasi dampak keberadaan PLTU terhadap kegiatan penangkapan ikan nelayan kecil disekitar Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Palabuhanratu. Metode penelitian dilakukan dengan studi kasus dan penentuan sampel secara accidental sampling. Adapun jumlah narasumber yang menjadi sampel sebanyak 83 orang nelayan kecil. Metode analisis yang digunakan yaitu analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi perikanan tangkap skala kecil di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Palabuhanratu terdiri dari nelayan yang mengoperasikan armada penangkapan dengan ukuran kapal ≤ 10 GT atau disebut dengan kapal skala kecil. Armada penangkapan tersebut dioperasikan oleh nelayan kecil dengan alat tangkap terdiri dari jaring payang, pancing ulur, jaring rampus dan trammel net. Daerah penangkapan ikan dengan alat tangkap tersebut tidak jauh dari garis pantai. Dampak yang ditimbulkan akibat adanya PLTU antara lain, nelayan harus melaut lebih jauh karena wilayah yang sebelumnya merupakan DPI nelayan kecil telah menjadi zona larangan penangkapan sehingga nelayan harus melaut lebih jauh. Selain itu dampak yang ditimbulkan di sekitar kawasan PLTU yaitu pencemaran air laut dan meningkatkan suhu perairan. Dampak tersebut mengakibatkan pendapatan nelayan yang menurun. Pendapatan nelayan menurun berkisar antara 77,20-89,70% dengan rata-rata 85,16%. Armada penangkapan mengalami penurunan pendapatan pada rata-rata unit penangkapan yang terjadi pada trammel net (89,70%), payang (87,65%), jaring rampus (86,10%) dan pancing ulur (77,20%).id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleDampak Kegiatan Pembangkit Listrik Tenaga Uap terhadap Nelayan Kecil di Pelabuhan Perikanan Nusantara Palabuhanratuid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordImpactid
dc.subject.keywordIncome costid
dc.subject.keywordPLTUid
dc.subject.keywordPPN Palabuhanratu, Small Fishermanid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record