Identifikasi Kesehatan Karang Famili Fungiidae di Perairan Indonesia
View/ Open
Date
2021Author
Hidayati, Tirza
Zamani, Neviaty P
Subhan, Beginer
Metadata
Show full item recordAbstract
Kondisi ekosistem terumbu karang saat ini mengalami tingkat kerusakan yang cukup tinggi. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor yaitu, faktor alam dan aktivitas manusia. Karang jamur (Fungiidae) merupakan salah satu karang yang dapat hidup soliter (free-living) dan hidup di berbagai macam substrat. Karang jamur (Fungiidae) dipilih karena memiliki kemampuan untuk menghindar dari organisme kompetitor yang berbahaya bagi dirinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis gangguan kesehatan karang, kelimpahan gangguan kesehatan karang dan prevalensi karang sehat dan karang yang kesehatannya terganggu yang terdapat di perairan Indonesia. Penelitian dilaksanakan pada tahun 2011-2013 (diluar Pulau Pramuka) dan 2020 (Pulau Pramuka) dengan mengambil 67 titik pengamatan yang tersebar di 20 provinsi di perairan Indonesia. Metode yang digunakan adalah Belt Transect dengan ukuran 2 x 50 meter. Berdasarkan penelitian yang dilakukan ditemukan 8 genus dari Famili Fungiidae dengan genus Fungia yang mendominasi. Gangguan kesehatan karang yang ditemukan berjumlah 12 jenis. Gangguan Kesehatan karang yang paling banyak ditemukan adalah Yellow band disease dengan kelimpahan sebesar 3,064 ind/m2 dan prevalensi sebesar 26,377%. The condition of the coral reef ecosystem is currently experiencing a high level of damage. This is caused by several factors, namely, natural factors and human activities. Mushroom coral is one of the corals that can live solitary (free- living) and live in various kinds of substrates. Mushroom coral was chosen because it can avoid harmful competing organisms for itself. This study aims to determine the types of compromised coral health, the abundance of coral with compromised health, and the prevalence of healthy coral and coral with compromised health found in the Indonesian sea. The research was conducted in 2011-2013 (outside Pramuka Island) and 2020 (Pramuka Island) by taking 67 observation points spread across 20 provinces in Indonesian waters. The method used was Belt Transect with a size of 2 x 50 meters. Based on the research conducted, 8 genera of the Fungiidae family were found with the predominant genus Fungia. There were 12 coral with compromised health. The most common disease found was Yellow band disease with an abundance of 3.064 ind / m2 and a prevalence of 26.377%.