View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Master Theses
      • MT - Veterinary Science
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Master Theses
      • MT - Veterinary Science
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Penampilan Reproduksi Sapi Persilangan F1 dan F2 Simental Serta Hubungannya dengan Kadar Hormon Estrogen dan Progesteron Pada Dataran Tinggi Sumatera Barat

      Thumbnail
      View/Open
      Abstract (106.8Kb)
      Full Text (418.5Kb)
      Postscript (3.558Mb)
      Cover (374.8Kb)
      Bab I (331.2Kb)
      Bab II (401.0Kb)
      Bab III (355.8Kb)
      Bab IV (424.9Kb)
      Daftar Pustaka (380.1Kb)
      Penutup (332.0Kb)
      Date
      2007
      Author
      Yanhendri
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Upaya peningkatan kemampuan produksi sapi lokal PO sebagai sapi Bos indicus telah dilakukan melalui persilangan dengan sapi Bos taurus salah satunya adalah Simental. Hasil persilangan mempunyai performan yang sangat baik dan disukai masyarakat, sehingga kandungan darah Simental terus ditingkatkan melalui metode Back cross. Kemampuan reproduksi ternak selain dipengaruhi faktor genetik juga sangat dipengaruhi oleh lingkungan terutama temperatur, pakan dan pemeliharaan. Lingkungan juga akan mempengaruhi level hormon estrogen dan progesteron sebagai hormon utama pada saat estrus dan terjadinya kebuntingan. Daya dukung lingkungan tropis akan berkurang terhadap sapi persilangan Simental seiring dengan peningkatan kandungan darah sapi tersebut pada sapi lokal. Sejauh ini sangat sedikit laporan mengenai kemampuan reproduksi sapi persilangan Simental, sehingga penelitian ini ditujukan untuk mengevaluasi efisiensi reproduksi, mengevaluasi intensitas estrus dan tingkat kebuntingan serta mengevaluasi level hormon estrogen dan progeteron sapi persilangan F1 dan F2 Simental. Sebanyak 40 ekor sapi digunakan untuk mengevaluasi intensitas estrus dan tingkat kebuntingan, masing-masing 13 ekor F1 Simental 17 ekor F2 Simental dan 10 ekor lokal PO sebagai kontrol. Intensitas estrus yang diukur meliputi perubahan tingkah laku, perubahan vulva, cairan serviks dan ereksi uterus. Juga dilakukan pengukuran estrus dengan heat detector, kemudian sapi-sapi ini diinseminasi. Sebanyak 27 ekor sapi bersiklus normal digunakan untuk mengetahui kadar hormon estrogen dan progesteron, masing-masing 9 ekor untuk ketiga bangsa sapi. Pengambilan sampel darah untuk mengetahui kadar estrogen dilakukan sehari sebelum estrus, pada saat estrus dan inseminasi dan sehari setelah estrus, level progesteron pada hari ke 12, 21 dan 24 setelah inseminasi. Selain pengamatan, juga digunakan metode survei untuk mengetahui kemampuan reproduksi pada 268 ekor sapi yang terdiri dari 100 ekor F1 Simental, 100 ekor F2 Simental dan 68 ekor sapi lokal PO sebagai kontrol. Data survei meliputi service perconception (S/C) dara, estrus setelah melahirkan, waktu kawin setelah melahirkan, S/C induk serta calving interval (CI).
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/10588
      Collections
      • MT - Veterinary Science [971]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository