Penentuan Premi pada Reversionary Annuity saat Kedua Sisa Waktu Hidup Tidak Saling Bebas menggunakan Model Markov

Abstract

Pada umumnya, premi untuk asuransi multilife ditentukan menggunakan asumsi saling bebas. Namun, asumsi ini tidak realistis, contohnya untuk pasangan suami istri. Tujuan dari karya ilmiah ini adalah menentukan premi tunggal bersih pada reversionary annuity dengan memperhitungkan kebergantungan masa hidup di antara pasangan suami istri menggunakan batas Frechet-Hoeffding dan model Markov, membandingkan premi tunggal bersih yang memperhitungkan kebergantungan dengan premi yang menggunakan asumsi saling bebas, serta memeriksa pengaruh nilai parameter kebergantungan terhadap premi tunggal bersih. Penghitungan didasarkan pada Tabel Mortalitas Indonesia (TMI) IV mengikuti sebaran Makeham. Hasil penghitungan menunjukkan bahwa dengan model Markov nilai premi tunggal bersih lebih rendah daripada dengan model standar yang menggunakan asumsi saling bebas. Nilai premi tunggal bersih akan menurun seiring meningkatnya nilai parameter kebergantungan masa hidup lakilaki terhadap istrinya yang masih hidup. Nilai premi tunggal bersih akan meningkat seiring meningkatnya nilai parameter kebergantungan masa hidup perempuan terhadap suaminya yang masih hidup. Nilai premi tunggal bersih akan menurun seiring meningkatnya nilai parameter kebergantungan masa hidup perempuan terhadap suaminya yang sudah meninggal.

In general, premiums for multilife insurance are determined by assuming the independence of the future lifetimes of insured persons. However, this assumption is unrealistic, such as for husbands and wives. The aims of this paper are to determine the net single premium on reversionary annuity by taking into account the dependence of the future lifetimes of husbands and wives using the FrechetHoeffding bounds and Markov model, to compare the net single premium that takes into account the dependence with the premium using independent assumption, as well asto examine the effect of the value of dependence parameters on the net single premium. The calculation is based on Indonesian Mortality Table IV following the Makeham distribution. The calculation results show that with Markov model the net single premium value is lower than the standard model that assumes independence. The parameter net single premium value will decrease as the value of man’s lifetime dependency parameter towards his wife who is still alive increases. The parameter net single premium value will increase as the value of woman's lifetime dependency towards her husband who is still alive increases. The parameter net single premium value will decrease as the value of woman's lifetime dependency parameter towards her deceased husband increases.