Show simple item record

dc.contributor.advisorSadono, Dwi
dc.contributor.advisorSarwoprasodjo, Sarwititi
dc.contributor.authorFibriyanti, Dini
dc.date.accessioned2021-02-08T10:54:32Z
dc.date.available2021-02-08T10:54:32Z
dc.date.issued2021
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/105782
dc.description.abstractKaji terap adalah uji coba teknologi yang dilakukan oleh pelaku utama untuk meyakinkan keunggulan teknologi anjuran dibandingkan teknologi yang pernah diterapkan, sebelum diterapkan atau dianjurkan kepada pelaku utama lainnya. Keberhasilan kegiatan kaji terap dapat tercapai jika kerja sama dan koordinasi antara pemangku kepentingan (stakeholder) terkait berjalan baik selama pelaksanaan kegiatan. Penting melakukan penelitian tentang komunikasi antarstakeholder dalam kegiatan kaji terap yang mengacu pada model sistem informasi dan komunikasi antarorganisasi berbasis aliansi dari Monge et al. (1998) dan diharapkan dapat menghasilkan strategi komunikasi pembangunan yang tepat agar terjadi percepatan penyebaran inovasi dan keberlanjutan adopsi inovasi pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan efektivitas komunikasi stakeholder pada kegiatan kaji terap budidaya padi toleran salinitas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang diperkuat dengan data kualitatif. Data kuantitatif diperoleh menggunakan metode survei dan analisis Ucinet 6, sedangkan data kualitatif diperoleh dari pengamatan pra survei, saat penelitian, dan wawancara mendalam kepada stakeholder terkait yang terlibat pada kegiatan kaji terap. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta yang terlibat pada kegiatan kaji terap budidaya padi toleran salinitas di BPTP Jawa Barat. Penentuan responden dilakukan dengan menggunakan metode sensus. Jumlah responden sebanyak 33 orang dari empat organisasi yang terlibat dalam kegiatan kaji terap budidaya padi toleran salinitas di BPTP Jawa Barat, terdiri dari dua orang dari Dinas Pertanian Kabupaten Pangandaran, lima orang dari BPP Kecamatan Parigi, delapan orang dari BPTP Jawa Barat, dan 18 orang dari Kelompok Tani Sri Mukti. Analisis data menggunakan uji korelasi rank Spearman pada SPSS versi 22 dengan mengacu pada teori, hasil pengamatan serta wawancara mendalam. Pengumpulan data dilakukan pada bulan Februari-Maret 2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi stakeholder pada kegiatan kaji terap budidaya padi toleran salinitas di BPTP Jawa Barat sudah cukup efektif. Variabel-variabel yang berhubungan nyata dengan efektivitas komunikasi stakeholder untuk kepuasan dalam proses komunikasi adalah variabel karakteristik barang konektif dan komunal, meliputi tingkat ketersediaan sarana prasarana pendukung dan jumlah penggunaan media komunikasi, dan variabel karakteristik individu, yaitu tingkat pendidikan formal. Variabel yang berhubungan nyata dengan efektivitas komunikasi stakeholder untuk kualitas informasi adalah jaringan sosial, yaitu densitas dan sentralitas global.id
dc.description.sponsorshipBadan Litbang Pertanian, Kementerian Pertanianid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleKomunikasi Stakeholder pada Kegiatan Kaji Terap Budidaya Padi Toleran Salinitas di BPTP Jawa Baratid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordeffectiveness of communicationid
dc.subject.keywordsalinity tolerant paddyid
dc.subject.keywordstakeholder communicationid
dc.subject.keywordthe applied studyid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record