dc.description.abstract | Sektor pariwisata merupakan sektor strategis dalam meningkatkan
perekonomian Indonesia. Adanya peluang Asia sebagai pangsa pasar utama
pariwisata Indonesia harus dimanfaatkan dengan baik, namun laju
pertumbuhan kunjungan wisatawan Asia di Indonesia cukup fluktuatif.
Penelitian ini menganalisis tingkat daya saing komparatif dan kompetitif
pariwisata Indonesia melalui komparasi antar negara lainnya di Asia
menggunakan skor TTCI dan RCA dan faktor-faktor yang memengaruhi
permintaan pariwisata Indonesia dari negara wilayah Asia menggunakan
metode data panel dinamis pada periode 2010-2018. Hasil analisis
menunjukkan tingkat daya saing pariwisata Indonesia relatif meningkat baik
secara komparatif (di atas rata-rata wilayah Asia) maupun kompetitif (di
bawah rata-rata negara Asia Timur) dengan posisi Indonesia masih berada di
bawah negara pesaing (Singapura, Malaysia, dan Thailand). Adapun faktor
yang memengaruhi permintaan pariwisata Indonesia secara signifikan
adalah word of mouth, biaya transportasi, promosi pariwisata, dan
infrastruktur jalan di negara tujuan. Di sisi lain, pendapatan dan dampak
bebas visa tidak berpengaruh terhadap permintaan pariwisata yang
menandakan wisata Indonesia tergolong murah. Strategi yang dapat
dilakukan dalam meningkatkan permintaan pariwisata Indonesia yaitu
strategi promosi pariwisata berbasis digital dan strategi pengembangan
infrastruktur pariwisata berfokus pada peningkatan aksesibilitas dan
amenitas pariwisata. | id |