Show simple item record

dc.contributor.advisorPuspito, Gondo
dc.contributor.authorSari, Vivi Septi
dc.date.accessioned2021-02-03T03:09:36Z
dc.date.available2021-02-03T03:09:36Z
dc.date.issued2021
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/105640
dc.description.abstractMasyarakat lokal Provinsi Bengkulu biasa menyebut gurita dengan nama “grito” atau “ke’ite”. Mereka menangkap gurita di perairan Bengkulu Utara, Tengah, Selatan, Kota Bengkulu, dan Kaur. Nelayan Bengkulu lebih menyukai menangkap gurita dengan menggunakan pancing. Namun dari umpan pancing yang digunakan, nelayan belum mengetahui umpan yang paling efektif dalam menangkap gurita. Permasalahan lain yang perlu dipecahkan adalah waktu penangkapannya. Nelayan biasa melakukan penangkapan gurita mulai dari subuh hingga matahari terbenam, sehingga waktu nelayan banyak tersita di laut untuk melakukan rutinitas lainnya. Penelitian ini bertujuan menjelaskan konstruksi umpan pancing gurita, menentukan komposisi jenis dan jumlah gurita hasil tangkapan, menentukan jenis umpan terbaik yang dapat menghasilkan jumlah tangkapan terbanyak, serta menentukan waktu terbaik untuk penangkapan gurita. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dan percobaan selama 40 hari. Panjang dan berat gurita yang tertangkap masing-masing berkisar antara 13-210 cm dan 130-5000 gram. Konstruksi umpan pancing gurita berupa potongan kayu maupun fiber dibentuk menyerupai badan kepiting dengan pemberat timah, mata pancing, kili-kili, sendok bekas dan kawat baja sebagai penghubung antara badan pancing dengan tali pancing. Badan pancing berukuran panjang 8-10cm, lebar 5,5- 6,5cm dan tinggi 4-5cm. Jenis gurita yang tertangkap hanya satu jenis, yaitu Octopus sp. Jumlah hasil tangkapan pancing gurita dari bahan kayu dan fiber selama 20 hari, masing-masing sebanyak 236 ekor dan 302 ekor. Total gurita yang tertangkap adalah 538 ekor. Jenis umpan pancing terbaik adalah umpan pancing gurita dari bahan fiber karena ukurannya yang kecil membuat pergerakan pancing lebih lincah dan terlihat seperti kepiting asli, sehingga gurita lebih tertarik memakannya. Oleh karenanya umpan dari bahan fiber dapat menghasilkan jumlah tangkapan terbanyak. Kelebihan lainnya, proses pembuatannya cepat, warnanya tidak mudah terkelupas saat terbentur karang atau pudar saat terendam air, ukurannya yang terbilang kecil tidak mudah tersangkut dikarang; dan waktu penangkapan gurita yang paling baik adalah siang hari, yaitu dari pukul 11.00 - 15.00 WIB. Kata kunci: gurita, jumlah tangkapan, umpan pancing gurita, waktu penangkapanid
dc.description.abstractThey caught the octopus in the waters of North Bengkulu, Central, South, Bengkulu City and Kaur. Bengkulu fishermen prefer to catch octopus using fishing rods. However, from the fishing bait used, fishermen do not yet know which bait is most effective in catching octopuses. Another problem that needs to be resolved is the timing of his arrest. Fishermen usually catch octopus from dawn to sunset, so that a lot of fishermen's time is spent at sea to do other routines. This study aims to explain the construction of octopus fishing bait, determine the composition of the type and number of octopus caught, determine the best type of bait that can produce the largest number of catches, and determine the best time to catch octopus. The method used is a qualitative method and experiment for 40 days. The length and weight of the caught octopus ranged from 13-210 cm and 130-5000 gram, respectively. The construction of the octopus fishing bait in the form of pieces of wood and fiber is shaped like a crab body with a lead weight, fishing rods, swivels, used spoons and steel wire as a link between the fishing rod and the fishing line. The fishing rod is 8-10cm long, 5.5-6.5cm wide and 4-5cm high. Only one type of octopus was caught, namely Octopus sp. The number of octopus fishing rods made of wood and fiber for 20 days, respectively 236 tails and 302 tails. The total number of octopuses caught was 538. The best type of fishing bait is octopus bait made from fiber because its small size makes the fishing rod more agile and looks like a real crab, so the octopus is more interested in eating it. Therefore, fiber feed can produce the largest number of catches. Another advantage, the manufacturing process is fast, the color does not easily peel off when hit by coral or fade when submerged in water, the relatively small size is not easily caught in the fabric; and the best time to catch octopus is during the day, which is from 11.00 - 15.00 WIB. Keywords: catching time, number of catch, octopus, octopus fishing baitid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePengaruh Waktu dan Jenis Umpan terhadap Hasil Tangkapan Guritaid
dc.title.alternativeEffect of Time and Type of Bait on Octopus Catchid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordcatching timeid
dc.subject.keywordnumber of catchid
dc.subject.keywordoctopusid
dc.subject.keywordoctopus fishing baitid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record