Kaji Ulang Drainase Perkotaan di Bojong Kulur Kabupaten Bogor

Abstract

Perubahan tata guna lahan yang diakibatkan oleh perubahan kota dan perkembangan sektor pembangunan menimbulkan dampak yang cukup signifikan terhadap luas tutupan lahan dan peningkatan debit limpasan (runoff) ketika hujan, salah satunya berupa semakin berkurangnya daerah peresapan air. Penelitian ini bertujuan mengkaji ulang saluran drainase berdasarkan hasil analisis pola aliran, daerah tangkapan air (DTA), curah hujan rencana, debit limpasan, debit rencana saluran, dimensi saluran lapang dan dimensi saluran kolektor. Hasil analisis dengan metode rasional debit limpasan daerah penelitian untuk saluran lapang berkisar antara 0.01 m3/detik sampai 0.63 m3/detik sedangkan untuk saluran kolektor 2.40 m3/detik sampai 4.30 m3/detik. Debit rencana yang digunakan bernilai sama dengan debit limpasan dikarenakan tidak ada sumber aliran lainnya pada lokasi penelitian. Evaluasi dimensi saluran lapang terbangun, menghasilkan beberapa ruas saluran yang tidak memadai sehingga perlu dilakukan tindakan seperti pengerukan sedimen dan pembaharuan dimensi. Saluran kolektor di desain dengan penampang persegi empat dengan lapisan beton dimana (b) adalah lebar dasar saluran dan (h) adalah kedalaman saluran. Berdasarkan hasil analisis dimensi saluran kolektor, didapatkan nilai lebar dasar saluran sebesar 1.55 – 2.07 m dan kedalaman saluran sebesar 1.75 – 2.27 m. Perbedaan tinggi muka air antara saluran lapang dengan saluran kolektor, berdampak pada dibutuhkannya bangunan terjun (drop chute) pada outlet saluran lateral.

Changes in land use caused by urban changes and developments in the development sector have had a significant impact on the area of land cover and an increase in runoff when it rains, one of which is in the form of reduced water infiltration areas. This study aims to review drainage channels based on the analysis of flow patterns, water catchment areas, planned rainfall, runoff discharge, design discharge, field channel dimensions and collector channel dimensions. The results of runoff discharge analysis using the rational method in the study area for lateral channels ranged from 0.01 m3 / s to 0.63 m3 / s while for collector channels from 2.40 m3 / s to 4.30 m3 / s. The design discharge used is the same as the runoff discharge because there are no other flow sources at the research location. Evaluation of the dimensions of the lateral channel resulted in several inadequate channel segments so that actions such as dredging of sediment and renewal of dimensions are required. The collector channel is designed with a rectangular section with a layer of concrete where (b) is the base width of the channel and (h) is the inside of the channel. Based on the results of the analysis of the collector channel dimensions, the value of the basic channel width is 1.55 – 2.07 m and the channel depth is 1.75 - 2.27 m. The difference in water level between the lateral and collector channel has an impact on the need for a drop chute at the outlet of the lateral channel.