Show simple item record

dc.contributor.advisorHandianto, Adi
dc.contributor.advisorRaswatie, Fitria Dewi
dc.contributor.authorGavinda, Ayunda Noer Larasati
dc.date.accessioned2021-02-02T00:50:08Z
dc.date.available2021-02-02T00:50:08Z
dc.date.issued2021
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/105600
dc.description.abstractKecamatan Warungkondang dan Cibungbulang memiliki potensi lahan yang luas untuk ditanami padi, namun produksi padi rendah. Peningkatan produksi padi menjadi hal yang sangat penting mengingat pertumbuhan penduduk meningkat setiap tahun sehingga kebutuhan terhadap padi sebagai sumber pangan meningkat. Jumlah produksi yang lebih banyak akan meningkatkan pendapatan petani. Produksi padi yang tinggi belum tentu menunjukkan proses produksi yang efisien. Penelitian ini memiliki tujuan untuk: (1) menganalisis pedapatan usahatani padi, (2) mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi produksi padi, dan (3) menganalisis efisiensi teknis usahatani padi di Kecamatan Warungkodang dan Cibungbulang. Pendapatan usahatani padi akan dianalisis menggunakan analisis penndapatan dan R/C Ratio. Faktor-faktor yang memengaruhi produksi padi akan dianalisis dengan analisis linear berganda. Efisiensi teknis usahatani padi akan dianaisis menggunakan Stochastic Frontier Analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa R/C ratio petani Kecamatan Warungkondang dengan luas lahan sempit dan luas adalah 1,20 dan 1,30 dan petani padi Kecamatan Cibungbulang yang memiliki lahan sempit dan luas memiliki nilai R/C ratio adalah 1,10 dan 1,12. Pada kedua kecamatan faktor-faktor yang memengaruhi usahatani adalah jumlah benih dan tenaga kerja. Kecamatan Warungkondang dan Cibungbulang memiliki nilai efisiensi teknis sebesar 0,86 dan 0,65. Faktor inefisiensi Kecamatan Warungkondang adalah pendidikan petani dan pada Kecamatan Cibungbulang adalah pedidikan dan tanggungan keluarga.id
dc.description.abstractWarungkondang and Cibungbulang Sub-District have potentially spacious land to be planted by rice, however their rice production are low. Increasing rice production become important considering there’s increasing population every year. Efficient rice farmers will produce more rice than others who don’t efficient. That is why the purposes of this study are: (1) to analyze income of rice farming, (2) to identify the factors that influence the production of rice, (3) to analyze the technical efficiency of rice farming in Warungkondang and Cibungbulang Sub-District. The method for income analysis is R/C ratio. The factors that influence rice production will be analyzied with Ordinary Least Square. Technical efficiency will be analyzed with Stochastic Frontier Analysis. The results of this study showed that rice farmers of Warungkondang Sub-District with narrow land and wide land R/C ratio are 1,20 and 1,30 and rice farmers of Cibungbulang Sub-District with land narrow wide R/C ratio are 1,10 and 1,12. The factors that influence rice production in both SubDistrict are seed and labor. Warungkondang and Cibungbulang Sub-District efficiency values are 0,86 and 0,65. Factors that influence technical inefficiency in Warungkondang Sub-District are farmers’ education and for Cibungbulang SubDistrict are farmers’ education and family members.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleAnalisis Pendapatan dan Efisiensi Teknis Usahatani Padi (Studi Kasus : Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur dan Cibungbulang, Kabupaten Bogor)id
dc.title.alternativeAnalysis of Rice Farming Income and Technical Efficiency (Case Study of Warungkondang Sub-District, Cianjur Regency and Cibungbulang, Bogor Regency)id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordordinary least squareid
dc.subject.keywordproductivity factorsid
dc.subject.keywordinefficiencyid
dc.subject.keywordR/C ratioid
dc.subject.keywordStochastic Frontier Analysisid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record