Show simple item record

dc.contributor.advisorWidjaja, Hermanu
dc.contributor.advisorSuryaningtyas, Dyah Tjahyandari
dc.contributor.authorUli, Mirwatul
dc.date.accessioned2021-02-02T00:42:52Z
dc.date.available2021-02-02T00:42:52Z
dc.date.issued2021-02
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/105598
dc.description.abstractAlpukat merupakan komoditas yang sedang dan akan dikembangkan di PT. Perkebunan Buah Subang. Keragaman karakteristik lahan, terutama dari aspek topografi, menyebabkan sebagian areal tidak dapat dikembangkan secara intensif untuk komoditas alpukat, sehingga memerlukan informasi komoditas alternatif. Komoditas alternatif yang diharapkan tidak hanya yang memiliki kesesuaian secara fisik lahan, namun juga menguntungkan dari segi sosial ekonomi. Evaluasi kesesuaian lahan dapat digunakan untuk menempatkan alpukat dan komoditas alternatif pada lahan yang sesuai berdasarkan karakteristik lahannya, serta mengidentifikasi faktor penghambat/pembatas sehingga dapat dilakukan pengelolaan lahan yang tepat. Tujuan dari penelitian ini adalah mencari komoditas alternatif selain tanaman utama alpukat, melakukan evaluasi kesesuaian lahan, serta melakukan analisis usahatani untuk komoditas alpukat dan komoditas alternatif. Penelitian ini menggunakan metode analisis Location Quotient (LQ) dan Differential Shift (DS) untuk mencari komoditas alternatif, evaluasi kesesuaian lahan, dan analisis usahatani menggunakan R/C ratio. Komoditas alternatif yang dapat dikembangkan berdasarkan analisis LQ dan DS adalah durian dan manggis. Nilai LQ durian (Kecamatan Cijambe) dan manggis (Kecamatan Kasomalang) berturut-turut 5.5 dan 18.4, sedangkan nilai DS komoditas durian (Kecamatan Cijambe) dan manggis (Kecamatan Kasomalang) berturut-turut 0.1 dan 14.3. Analisis usahatani untuk komoditas alpukat, durian dan manggis menunjukkan bahwa ketiga komoditas efisien untuk diusahakan dengan nilai R/C ratio berturut-turut 1.5, 4.79 dan 2.13. Berdasarkan kelas kesesuaian lahan persentase produksi, ketiga komoditas alpukat, durian dan manggis berpotensi untuk dikembangkan di Kecamatan Kasomalang dan Cijambe. Areal PT. Perkebunan Buah Subang yang sesuai untuk komoditas alpukat meliputi SPT 1, 2 dan 3 seluas 28.46 Ha (46.9 %), tingkat kesesuaian S3 (sesuai marginal), dengan faktor pembatas retensi hara, ketersediaan hara dan kemiringan lereng. Perbaikan pengelolaan lahan adalah dengan pemupukan berimbang, penambahan bahan organik dan pembuatan teras bangku. Adapun areal SPT 4, 5, 6 dan 7 seluas 32.16 Ha (53,1 %) berdasarkan evaluasi kesesuaian lahan tidak sesuai (N) untuk ketiga komoditas alpukat, durian dan manggis.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleEvaluasi Lahan untuk Pengembangan Komoditas Buah-Buahan di PT. Perkebunan Buah Subangid
dc.title.alternativeLand Evaluation for Fruit Commodity Development at PT. Perkebunan Buah Subangid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordalpukatid
dc.subject.keywordDifferential Shiftid
dc.subject.keyworddurianid
dc.subject.keywordLocation Quotientid
dc.subject.keywordmanggisid
dc.subject.keywordR/C ratioid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record