dc.contributor.advisor | Efendi, Darda | |
dc.contributor.advisor | Susanto, Slamet | |
dc.contributor.author | Prastikaningtyas, Rizki | |
dc.date.accessioned | 2021-01-28T09:44:07Z | |
dc.date.available | 2021-01-28T09:44:07Z | |
dc.date.issued | 2021 | |
dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/105486 | |
dc.description.abstract | Kegiatan magang dilaksanakan di PT. Kusuma Agrowisata, Batu, Jawa
Timur selama tiga bulan mulai dari Januari hingga April 2020. Tujuan umum
kegiatan magang agar mahasiswa dapat mempelajari dan mendapatkan
pengalaman dalam bekerja secara nyata mengenai aspek teknis dan manajerial
budidaya tanaman apel, khususnya mengenai pengelolaan perompesan daun dan
pemangkasan untuk induksi pembungaan pada tanaman apel. Metode yang
digunakan pada kegiatan magang dengan mengumpulkan data primer dan data
sekunder. Data primer diperoleh dengan mengikuti seluruh kegiatan teknis,
pengamatan di lapangan, dan wawancara. Data sekunder diperoleh melalui arsip
kebun, laporan manajemen, dan studi pustaka. Pengamatan yang dilakukan
berupa pengamatan aspek teknis, aspek manajerial, dan aspek khusus.
Pengamatan aspek teknis dengan melakukan kegiatan sebagai karyawan harian
lepas (KHL) dengan mengikuti seluruh rangkaian kegiatan budidaya tanaman
apel. Aspek manajerial sebagai pendamping pengawas kebun apel dengan
mengawasi kinerja KHL, membuat jurnal, dan membuat rencana kegiatan.
Pengamatan aspek khusus mengenai perbedaan interval waktu perompesan daun
ke pemangkasan yang dilakukan pada 2 blok apel Manalagi (Malus sylvestris
Mill.) yaitu blok B3 (3 hari) dan blok A3 (6 hari). Teknik perompesan daun
dilakukan secara manual menggunakan tangan dan pemangkasan dilakukan secara
mekanis menggunakan gunting pangkas serta gergaji. Perbedaan interval waktu
perompesan daun dan pemangkasan antara blok B3 dengan A3 tidak berpengaruh
nyata terhadap jumlah tunas vegetatif dan generatif, persentase pecah tunas,
jumlah kuncup bunga yang muncul, jumlah bunga yang mekar, serta jumlah
bunga yang gugur. Perbedaan interval waktu memengaruhi kecepatan waktu
pecah tunas, waktu muncul kuncup bunga, dan waktu bunga mekar antara kedua
blok. Blok B3 lebih cepat mengalami fase perkembangan bunga dibandingkan
dengan blok A3 karena tanaman apel blok B3 lebih dulu dilakukan pemangkasan. | id |
dc.description.abstract | Internship activities were carried out in PT. Kusuma Agrowisata, Batu,
East Java for three months from January to April 2020. The general purpose of
internship activities was to assist and develop technical and managerial work
experience for the student in growing apples, especially in the management of
defoliating and pruning for flowering induction. The method used in internship
activities by collecting primary and secondary data. The primary data are
collected by all technical activities, field observations, and interviews. The
secondary data are collected from company archives, management reports, and
literature studies. The aspects of observation are including technical aspects,
managerial aspects, and specific aspects. The technical aspect observation
activities were carried out as labor to do apple cultivation activities. The
managerial aspects were carried out as a companion of the supervisor to
supervise labor, writing a working journal, and planning activities. The specific
aspect observations were about the different effect of time intervals of defoliating
to pruning, were made on two blocks of apples var. Manalagi (Malus sylvestris
Mill.); block B3 (3 days) and block A3 (6 days). The defoliating using the manual
technique by hand and pruning using mechanical technique with shears and saws.
The different time intervals between block B3 and A3 had no significant effect on
the total of vegetative and generative buds, the percentage of bud burst, the total
of flower buds, the total of blooming flowers, and the total of flowers drop. The
different time intervals effect, the bud bursting time, the flower buds appearing
time, and the flower blooming time. The flowering phase in block B3 has been
faster than block A3 cause block B3’s plants are pruned first. | id |
dc.language.iso | id | id |
dc.publisher | IPB University | id |
dc.title | Pengelolaan Perompesan Daun dan Pemangkasan untuk Induksi Pembungaan Tanaman Apel Kultivar Manalagi (Malus sylvestris Mill.) di PT. Kusuma Agrowisata | id |
dc.title.alternative | Management of Defoliating and Pruning for Flowering Induction of Apple Manalagi (Malus sylvestris Mill.) in PT. Kusuma Agrowisata. | id |
dc.type | Undergraduate Thesis | id |
dc.subject.keyword | bud brust | id |
dc.subject.keyword | generative bud | id |
dc.subject.keyword | petal falls | id |
dc.subject.keyword | secondary branch | id |