Show simple item record

dc.contributor.advisorGhulamahdi, Munif
dc.contributor.advisorIskandar, Lubis
dc.contributor.authorBanich, Hamzah Al hasni
dc.date.accessioned2021-01-28T06:19:42Z
dc.date.available2021-01-28T06:19:42Z
dc.date.issued2021
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/105483
dc.description.abstractPenyebab rendahnya produksi dan produktivitas kedelai dalam negeri adalah teknik budidaya yang masih konvensional dan pengelolaannya masih berbiaya tinggi. Teknik budidaya jenuh air merupakan solusi untuk meningkatkan produksi dan produktivitas kedelai, budidaya jenuh air menggunakan olah tanah minimum dengan dosis pupuk yang berimbang dapat menurunkan modal awal petani. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh dosis dan waktu pemberian pupuk N terhadap produktivitas kedelai dengan budidaya jenuh air di lahan sawah. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus hingga November 2020 di Kebun Percobaan Sawah Baru Institut Pertanian Bogor. Penelitian ini menggunakan rancangan kelompok lengkap teracak (RKLT) dua faktor yaitu dosis pupuk N (0 kg N ha-1, 25 kg N ha-1, 50 kg N ha-1, dan 75 kg N ha-1) dan waktu pemberian pupuk N (saat tanam, fase reproduktif, dan saat tanam + fase reproduktif) yang terdiri dari 12 satuan percobaan dan diulang sebanyak 3 kali. Hasil dari penelitian ini yaitu pada perlakuan dosis pupuk 75 kg N ha-1 yang diberikan saat awal tanam merupakan dosis pupuk yang direkomendasikan, perbedaan pemupukan nitrogen tidak memberikan respon signifikan terhadap beberapa parameter pengamatan, akan tetapi pemberian pupuk N saat awal tanam lebih baik jika dibandingkan dengan tanpa pemberian pupuk N.id
dc.description.abstractDomestic soybean production and productivity is low and cultivation techniques is conventional and use high costs. Saturated soil culture techniques are a solution to increase soybean production and productivity. Saturated soil culture using minimum tillage with a balanced fertilizer dose can reduce farmers' initial capital. This study aims to determine the effect of dose and time of N fertilizer application on soybean productivity under saturated soil culture in paddy fields. This research was conducted from August to November 2020 at the teaching farm IPB University, Sawah Baru Experimental Station. This study used a two-factor randomized complete group design (RKLT), the dose of N fertilizer (0 kg N ha-1, 25 kg N ha-1, 50 kg N ha-1, and 75 kg N ha-1) and the time of fertilizer application N (during planting, reproductive phase, and during planting + reproductive phase) which consists of 12 experimental units with three replications. The result of this research is that the 75 kg N ha-1 fertilizer dosage given at planting is the recommended dosage for N tertilizer. Differences in nitrogen fertilization did not provide a significant response to several observed parameters, however N fertilization at planting was better than without N fertilizer.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePengaruh Dosis dan Waktu Pemupukan N terhadap Produktivitas Kedelai dengan Budidaya Jenuh Air pada Lahan Sawahid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordSaturated Soil Cultureid
dc.subject.keywordRice fieldsid
dc.subject.keywordN fertilizationid
dc.subject.keywordProductivityid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record