View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - School of Veterinary Medicine and Biomedical Science
      • UT - Animal Disease and Veterinary Health
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - School of Veterinary Medicine and Biomedical Science
      • UT - Animal Disease and Veterinary Health
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Potensi Nanopartikel Ekstrak Temulawak (Curcuma xanthorrihza Roxb) sebagai Imunomodulator pada Burung Puyuh (Coturnix coturnix Japonica).

      Thumbnail
      View/Open
      Fulltext (13.90Mb)
      Date
      2020
      Author
      Perkasa, Septian Dio
      Santoso, Koekoeh
      Wijaya, Agus
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Pelarangan Antibiotic Growth Promotor (AGP) pada peternakan unggas menyebabkan permasalahan bagi peternak karena dapat menimbulkan dampak negatif pada produksi hewan dan kesehatan unggas. Tanaman herbal dapat meningkatkan imun burung puyuh, salah satunya adalah temulawak. Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui potensi nanopartikel kitosan ekstrak temulawak sebagai imunorestorasi pada burung puyuh yang mengalami imunosupresi akibat pemberian deksametason secara intramuscular. Penelitian ini menggunakan teknologi nanopartikel kitosan dengan metode gelasi ionik sehingga ukuran partikel kitosan dari ekstrak temulawak ini bernilai 474.09 nm. Penelitian ini menggunakan 20 ekor burung puyuh jantan dan dibagi dalam 5 kelompok perlakuan yang terdiri dari kelompok negatif, kelompok positif (imunostimulan 0.75 mg/KgBB), kelompok nanopartikel ekstrak temulawak dosis 1 (0.15 mg/KgBB) dan dosis 2 (0.075 mg/KgBB), serta kelompok ekstrak temulawak (0.75 mg/KgBB). Pemberian perlakuan melalui rute per oral. Peubah yang diamati yakni jumlah dan diferensiasi leukosit, indeks stres, dan titer antibodi. Data yang diperoleh diolah dengan uji one way ANOVA yang kemudian dilanjutkan dengan uji post hoc menggunakan uji duncan. Pemberian ekstrak temulawak dan nanopartikel kitosan ekstrak temulawak dosis 1 dan dosis 2 memberikan perbaikan sistem imun yang signifikan. Dibuktikan dengan peningkatan secara signifikan jumlah leukosit, limfosit, dan monosit yang berbeda secara nyata terhadap kelompok kontrol negatif. Persentase heterofil dan rasio indeks stres mengalami penurunan yang signifikan dan berbeda nyata (P<0.05) terhadap kelompok kontrol negatif. Titer antibodi yang teramati menunjukan kelompok perlakuan nanopartikel ekstrak temulawak dosis 1 dan 2 mengalami peningkatan yang signifikan dan berbeda nyata (P<0.05) terhadap kelompok kontrol negatif.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/105478
      Collections
      • UT - Animal Disease and Veterinary Health [1240]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository