Show simple item record

dc.contributor.advisorSugema, Iman
dc.contributor.authorSafira, Nabila
dc.date.accessioned2021-01-26T07:01:38Z
dc.date.available2021-01-26T07:01:38Z
dc.date.issued2021-01
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/105422
dc.description.abstractProgram untuk mempercepat penanggulangan kemiskinan, mengurangi ketimpangan antarindividu dan antardaerah, mendorong pertumbuhan ekonomi dan mencapai stabilitas keuangan yaitu dengan inklusi keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemudahan akses pada layanan keuangan terhadap ketimpangan pendapatan dan dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi. Data sekunder yang digunakan dalam bentuk data panel 33 provinsi di Indonesia dengan periode waktu tahun 2015-2019. Metode pengolahan data yang digunakan yaitu index of financial inclusion, ordinary least Square, dan two stage least square. Hasil pengolahan indeks inklusi keuangan menunjukkan rata-rata inklusi keuangan 33 provinsi di Indonesia sejak tahun 2015-2019 tergolong rendah dan terus meningkat. Hasil estimasi dengan regresi panel data pertama menunjukan indeks gini tidak berpengaruh secara signifikan terhadap pertumbuhan PDRB per kapita. Kedua, menunjukkan inklusi keuangan berpengaruh negatif terhadap indeks gini secara signifikan pada taraf nyata satu persen. Ketiga dengan TSLS menunjukkan indeks gini yang dipengaruhi oleh inklusi keuangan memberikan pengaruh yang signifikan negatif terhadap pertumbuhan ekonomi. Berdasarkan hasil regresi, jika inklusi keuangan terus meningkat maka ketimpangan akan terus menurun dan pertumbuhan meningkat.id
dc.description.sponsorshipFinancial inclusion includes programs to accelerate poverty reduction, reduce inequality between individuals and regions, promote economic growth and achieve financial stability. This study aims to analyze the effect of facilitating access to financial services on income inequality and its impact on economic growth. Secondary data used in this study is in the form of panel data for 33 provinces in Indonesia with a time period of 2015-2019. The data processing methods used are index of financial inclusion, ordinary least square and two stage least square. The results of the financial inclusion index processing show that the average financial inclusion of 33 provinces in Indonesia since 2015-2019 is low and continues to increase. The estimation results with the first panel data regression show that the Gini index does not have a significant effect on GRDP kapita growth. Second, it shows that financial inclusion has a significant negative effect on the Gini index at the one percent real level. Third, TSLS shows that the Gini index which is influenced by financial inclusion has a significant and negative effect on economic growth. Based on the regression results, should financial inclusion continues to increase, inequality will continue to decline and growth will increase.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePengaruh Inklusi Keuangan terhadap Ketimpangan Pendapatan dan Pertumbuhan Ekonomiid
dc.title.alternativeThe Influence of Financial Inclusion on Income Inequality and Economic Growthid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordfinancial inclusionid
dc.subject.keywordincome inequalityid
dc.subject.keywordeconomic growthid
dc.subject.keywordTSLSid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record