Analisis Keberlanjutan Wisata Alam Telaga Ngebel di Kabupaten Ponorogo

Abstract

Telaga Ngebel merupakan salah satu objek wisata alam yang memiliki fungsi ekonomi, ekologi, dan jasa lingkungan di Kabupaten Ponorogo. Lokasi Telaga Ngebel yang berada dalam kawasan lindung membuat pemerintah Kabupaten Ponorogo berupaya mengembangkan wisata Telaga Ngebel secara terbatas, karena pengembangan yang tidak dibatasi dapat merusak kelestarian. Oleh karena itu, diperlukan pengelolaan yang baik dan arah kebijakan yang tepat agar wisata alam Telaga Ngebel dapat berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk (1) memetakan aspek sosial ekonomi, ekologi, dan kelembagaan; dan (2) menganalisis keberlanjutan. Metode yang digunakan adalah analisis manfaat ekonomi untuk mengestimasi manfaat ekonomi dilihat dari besarnya pendapatan rata-rata wisata per bulan, analisis deskriptif, dan Multidimensional Scaling (MDS) dengan alat raptourism untuk menganalisis keberlanjutan wisata alam Telaga Ngebel. Hasil pemetaan sosial ekonomi, ekologi, dan kelembagaan, masing-masing terdapat 4 atribut yang mendukung keberlanjutan dan 2 atribut yang mengancam keberlanjutan wisata alam Telaga Ngebel. Keberlanjutan wisata alam Telaga Ngebel memiliki nilai indeks keberlanjutan sebesar 65,26 dari 100 yang berarti bahwa wisata alam Telaga ngebel masuk dalam kategori cukup berkelanjutan. Dari ketiga dimensi yang memiliki nilai terendah dan perlu menjadi perhatian bagi pengelola wisata alam Telaga Ngebel adalah dimensi ekologi dengan nilai indeks sebesar 52,31 yang artinya cukup berlanjut.