Show simple item record

dc.contributor.advisorSaprudin, Deden
dc.contributor.advisorNurhidayat, Novik
dc.contributor.authorSalsabila
dc.date.accessioned2020-12-28T01:11:49Z
dc.date.available2020-12-28T01:11:49Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/105004
dc.description.abstractTembaga merupakan salah satu pencemar yang berbahaya bagi kesehatan manusia. Tujuan penelitian ini adalah memodifikasi elektrode kerja menggunakan biofilm Lysinibacillus fusiformis untuk mendeteksi ion logam Cu2+ dengan teknik voltametri pelucutan. Bakteri dibiakkan dalam media agar padat dan diidentifikasi menggunakan metode pewarnaan Gram. Bakteri tersebut diimobilisasi pada permukaan elektrode emas hingga membentuk biofilm. Kondisi pengukuran yang digunakan ialah 0.1 M bufer asetat pH 4.5 pada jendela potensial –1.0 hingga +0.2 V, potensial deposisi –1.3 V (vs Ag/AgCl), waktu deposisi 120 s, dan kecepatan payar 10 mV/s. Pengukuran menggunakan elektrode emas termodifikasi biofilm menghasilkan, nilai potensial oksidasi ion Cu2+ lebih kecil dan puncak ion oksidasinya lebih tinggi dibandingkan dengan hasil pengukuran menggunakan elektrode emas tanpa modifikasi, Ini menunjukkan bahwa ion Cu2+ lebih mudah teroksidasi karena bantuan enzim yang terkandung dalam biofilm.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcChemistryid
dc.titleDeteksi Ion Tembaga(II) dengan Teknik Voltametri Pelucutan pada Elektrode Termodifikasi Biofilm Lysinibacillus fusiformisid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordbiofilmid
dc.subject.keywordLysinibacillus fusiformisid
dc.subject.keywordtembagaid
dc.subject.keywordvoltametri pelucutanid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record