Browsing UT - Conservation of Forest and Ecotourism by Subject "National parks"
Now showing items 1-20 of 28
-
Analisis vegetasi dan uji fitokimia pada blok Andongrejo-Jambean Resort Guci Betiri Taman Nasional Meru Betiri Jember Jawa Timur
(1995)Tumbuhan obat sebagai bagian dari plasma nutfah yang terdapat di Taman Nasional Meru Betiri ditemukan dalam berbagai ragam jenis, sampai saat ini telah diketahui sebanyak 87 jenis, dan 42 jenis diantaranya sering dipungut ... -
Interaksi antara Burung Frugivora pada Pohon Pakan di Kawasan Resort Bama Taman Nasional Baluran
(2016)Terbatasnya jumlah pohon buah mendorong pemanfaatan bersama pohon-pohon buah sebagai pohon pakan oleh burung-burung frugivora. Hal ini membuka peluang terjadinya interaksi antara burung frugivora. Penelitian ini bertujuan ... -
Interaksi masyarakat dengaan tumbuhan obat di kawasan Taman Nasional Meru Betiri
(1993)Taman Nasional Meru Betiri yang terletak di Kabupaten Jember dan Banyuwangi dengan luas 58.000 ha merupakan salah satu kawasan hutan yang mempunyai keanekaragaman jenis flora dan fauna yang dapat dimanfaatkan untuk ... -
Interaksi masyarakat dengan tumbuhan obat di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Jawa Barat
(1993)TN G. Gede Pangrango merupakan kawasan konservasi yang berbatasan dengan pemukiman penduduk. Hal ini menimbulkan adanya interaksi antara penduduk dengan sumberdaya yang terdapat di kawasan taman nasional tersebut, ... -
Jenis sumberdaya taman nasional Gunung Halimun yang dimanfaatkan oleh masyarakat desa Kiarasari Kec. Cigudeg Kab. Bogor Jabar
(1999)Taman nasional adalah suatu kawasan yang diperuntukkan bagi perlindungan kawasan alami dan berpemandangan indah yang penting, secara nasional atau secara internasional serta memiliki nilai pemanfaatan ilmiah, pendidikan ... -
Kajian ekologi kemukus (Piper cubeba L.F) ditinjau dari aspek tanah. fisiografi dan iklim di Taman Nasional Meru Betiri Jawa Timur
(1994)Kemukus (Piper cubeba L.F) salah satu spesies dari Piperaceae yang digunakan masyarakat sebagai salah satu tumbuhan untuk mengobati berbagai jenis penyakit antara lain obat anti diare, masuk angin, radang usus, disentri, ... -
Kajian potensi fitokimia dari hutan di blok kebon Segoro-Ngaleng Resort Bande Alit Taman Nasional Meru Betiri Jawa Timur
(1995)Tumbuhan merupakan salah satu sumberdaya hayati yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku obat. Indonesia dengan hutan tropika yang keanekaragaman jenisnya tinggi sangat berpotensi untuk menghasilkan bahan baku ... -
Kajian tekanan masyarakat terhadap taman nasional : Studi kasus pemungutan bambu di Taman Nasional Meru Betiri Jawa Timur
(1999)Taman nasional merupakan bentuk kawasan lindung yang memiliki fungsi sebagai pelindung unsur ekologi dan sistem penunjang kehidupan, pelestarian keanekaragaman plasma nutfah dan pelestarisa pemanfaatan sumberdaya alam. ... -
Kebutuhan pemandu wisata di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango
(1994)Pramuwisata atau lebih dikenal sebagai pemandu wisata berasal dari bahasa Sansekerta yaitu pramu, wis dan ata. Pramu berarti pelayanan atau orang yang me- layani, wis artinya tempat, dan ata berarti banyak, sehingga batasan ... -
Klasifikasi vegetasi di Taman Nasional Meru Betiri Jawa Timur
(1998)a Hak Hutan hujan tropika merupakan suatu komunitas yang memiliki ciri khas, dimana iklim dan keadaan lingkungannya menunjang tumbuhnya beraneka ragam jenis tumbuhan. Salah satu sisa hutan tropika yang ada di Pulau Jawa ... -
Manajemen Populasi Banteng Jawa (Bos javanicus D’Alton, 1823) : Studi Kasus di Resort Rowobendo, Taman Nasional Alas Purwo
(2016)Di kawasan Taman Nasional Alas Purwo terdapat habitat buatan yang disebut padang penggembalaan Sadengan, yang terletak di Resort Rowobendo dan pengelolaanya ditujukan untuk pembinaaan populasi banteng. Tujuan penelitian ini ... -
Nilai Manfaat Taman Nasional Baluran Bagi Masyarakat Desa Sumberanyar Kabupaten Situbondo Jawa Timur
(2016)Pemanfaatan SDAH oleh masyarakat desa penyangga Sumberanyar merupakan pemanfaatan yang menghasilkan suatu nilai manfaat dari Taman Nasional Baluran. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung nilai manfaat sumberdaya ... -
Nilai Manfaat Taman Nasional Baluran Bagi Masyarakat Desa Sumberwaru Kabupaten Situbondo Jawa Timur
(2016)Penelitian ini merupakan kajian ketergantungan masyarakat terhadap sumberdaya alam hayati di sekitar kawasan Taman Nasional Baluran khususnya pada masyarakat pemanfaat sumberdaya alam hayati di desa Sumberwaru. Hasil yang ... -
Nilai Manfaat Taman Nasional Baluran bagi Masyarakat Desa Watukebo Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur
(2016)Taman Nasional Baluran (TNB) sebagai kawasan pelestarian alam memiliki salah satu fungsi yaitu pemanfaatan secara lestari sumberdaya alam hayati dan ekosistemnya. Desa Watukebo merupakan salah satu desa penyangga Taman ... -
Nilai Manfaat Taman Nasional Baluran bagi Masyarakat Desa Wonorejo Kabupaten Situbondo Jawa Timur
(2016)Pengelolaan Taman Nasional bertujuan untuk memberikan manfaat tidak hanya bagi tumbuhan dan satwaliar tapi juga bagi masyarakat. Namun besarnya manfaat Taman Nasional belum disadari oleh masyarakat karena belum ... -
Peluang budidaya tumbuhan Taman Nasional Gunung Halimun oleh masyarakat Desa Sirnarasa
(1999)Taman Nasional adalah kawasan pelestarian alam yang mempunyai ekosistem asli, dikelola dengan sistim zonasi yang dimanfaatkan untuk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya, pariwisata dan rekreasi ... -
Pendugaan model permintaan rekreasi alam di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango
(1995)Kesibukan dan kejenuhan yang dialami oleh masyarakat kota besar menyebabkan kebutuhan rekreasi semakin mening- kat. Kebutuhan rekreasi yang semakin meningkat ini menye- babkan permintaan masyarakat terhadap rekreasi semakin ... -
Perencanaan program interpretasi pada jalur Cidaun-Cibunar di Taman Nasional Ujungkulon Jawa Barat
(1998)Taman Nasional Ujung Kulon merupakan kawasan konservasi dengan luas areal 120.551 ha, terdiri dari luas daratan 76.214 ha, yaitu Semenanjung Ujung Kulon, Pulau Handeuleum, Pulau Peucang, Pulau Panaitan, Gunung Honje Utara ... -
Persepsi dan Preferensi Peserta terhadap Program Pemberdayaan Masyarakat di Daerah Penyangga Taman Nasional Gunung Halimun Salak.
(2017)Kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak telah terdegradasi sekitar 22 000 hektar dalam kurun waktu 1989-2004 (Prabowo 2010). Degradasi kawasan disebabkan perambahan kawasan yang dilakukan oleh masyarakat dan terdapat ... -
Persepsi masyarakat terhadap penggunaan dan pengelolaan lahan daerah penyangga (buffer zone) Taman Nasional Gunung Gede Pangrango
(2001)Daerah penyangga Taman Nasional merupakan suatu daerah di sekitar taman nasional dengan fungsi sebagai penyangga kawasan taman nasional dari gangguan-gangguan oleh manusia dan hal-hal lain dari luar taman nasional, selain ...