Perencanaan program interpretasi pada jalur Cidaun-Cibunar di Taman Nasional Ujungkulon Jawa Barat
View/ Open
Date
1998Author
Sumantri, Yaksi Hadi
Muntasib, E.K.S.Harini
Soedargo, Sumarjono
Metadata
Show full item recordAbstract
Taman Nasional Ujung Kulon merupakan kawasan konservasi dengan luas
areal 120.551 ha, terdiri dari luas daratan 76.214 ha, yaitu Semenanjung
Ujung Kulon, Pulau Handeuleum, Pulau Peucang, Pulau Panaitan, Gunung Honje
Utara dan Selatan serta ta daerah perairan sekitarnya seluas 44.337 ha.
Kawasan tersebut memiliki hampir seluruh tipe ekosistem kawasan tropis,
mulai dar: ekosistem pantai hingga hutan pegunungan. Alam Ujung Kulon yang
heterogen memberikan peluang kegiatan rekreasi yang beragam pula. Kondisi
hutan yang masih alami dan baik, fenomena dan bentukan alam yang unik bar
khas serta flora dan faunanya merupakan unsur-unsur yang menarik perhatian
wisatawan.
Pada dasarnya kegiatan rekreasi dilakukan oleh wisatawan adalah untuk pemenuhan kebutuhan rohani, dalam hal ini yaitu kepuasan batin pengunjung. Kepuasan ini akan terpenuhi secara optimal dalam setiap kunjungannya bila wisatawan tersebut dapat mengerti tentang sumberdaya alam yang ada di dalam kawasan Taman Nasional Ujung Kulon.
Salah satu kawasan di Taman Nasional Ujung Kulon yang merupakan habitみこ
Badak Jawa Rhinoceros sondaicus) adalah Semenanjung Ujung Kulon. Di daerah
Semenanjung Ujung Kulon tersebut salah satu jalur yang utama adalah dam
sampai Cibunar dengan panjang jalur 7,9 km. Jalur ini ditetapkan sebagai
lokasi penelitian karena letaknya paling dekat dan berseberangan dengati
Pulau Peucang yang merupakan pulau kecil dengan lasilitas penфілари улна
lengkap sebagai tempat persinggahan para wisatawan.. Disamping itu pada
Alar yang sarat dengan pemandangan alam yang indah tersebut
bentuk
pelayanan program interpretasinya belum ada. Oleh karena itu untuk dit
menunjang kepentingan pemanfaatan kawasan tersebut perlu dilakukan
pengkajian dan penilaian potensi sumberdaya alam flora dan tauna, milan
historis, dan lain-lain untuk kepentingan interpretasi.
Penelitian bertujuan menyusun perencanaan program interpretasi dan perencanaan fasilitas-fasilitas pendukung interpretasi pada jalur antara Cidaun sampai Cibunar di Taman Nasional Ujung Kulon Jawa Barat...