| dc.description.abstract | Selulosa jerami sebagai adsorben logam berat memiliki kapasitas adsorpsi yang rendah sehingga perlu dimodifikasi untuk meningkatkan kapasitas adsorpsinya. Penelitian ini bertujuan menentukan kapasitas adsorpsi selulosa termodifikasi sebagai selulosa-g-glisidil metakrilat-EDTA, selulosa-g-asam akrilat-stirena, dan selulosa-g-polivinil pirolidon-akrilamida lalu masing-masing digunakan sebagai adsorben ion logam Cr6+, Cu2+, dan Ni2+. Selulosa dimodifikasi dengan polimer lain melalui proses iradiasi gamma dengan dosis 30 kGy lalu digunakan sebagai adsorben dengan metode kolom dinamis. Konsentrasi awal dan akhir ion logam berat diukur dengan spektrofotometer serapan atom (SSA). Nilai kapasitas adsorpsi untuk selulosa tanpa modifikasi yang digunakan sebagai adsorben ion logam Cr6+, Cu2+, dan Ni2+ masing-masing sebesar 2.6 mg/g, 4.2 mg/g, dan 3.3 mg/g. Kapasitas adsorpsi naik dua kali lipatnya setelah proses modifikasi menjadi 4.7 mg/g untuk Cr6+, 8.3 mg/g untuk Cu2+, dan 18.4 mg/g untuk Ni2+. Penelitian ini mengungkapkan bahwa proses modifikasi selulosa jerami mampu meningkatkan kapasitas adsorpsinya dan berpotensi untuk dikembangkan lebih lanjut sebagai adsorben yang efektif. | id |
