Show simple item record

dc.contributor.advisorArif, Zulhan
dc.contributor.advisorWahyuni, Wulan Tri
dc.contributor.authorChoirunisa, Nadia
dc.date.accessioned2020-12-28T00:58:56Z
dc.date.available2020-12-28T00:58:56Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/104991
dc.description.abstractTeknologi yang umum digunakan untuk memanfaatkan energi matahari ialah sel surya. Berdasarkan bahan pembuatannya, sel surya dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu sel surya silikon, sel surya lapis tipis, dan sel surya organik atau dye sensitized solar cell (DSSC). DSSC terdiri atas elektrode kerja, pewarna, elektrolit, dan elektrode lawan. Elektrode kerja merupakan kaca oksida indium timah yang dilapisi semikonduktor pada bagian konduktifnya. Pewarna sangat penting dalam DSSC karena berperan sebagai bahan pemeka cahaya. Pewarna alami banyak dikembangkan untuk DSSC karena ketersediaan yang melimpah di alam. Bunga tapak dara mengandung senyawa antosianin sehingga dapat digunakan sebagai pewarna alami pada DSSC. Interaksi antara antosianin dan TiO2 sebagai semikonduktor dianalisis dengan studi pustaka. Hasil yang ditunjukkan ialah antosianin memiliki interaksi yang baik dengan TiO2 berdasarkan beberapa karakterisasi sehingga bunga tapak dara berpotensi menjadi bahan pemeka cahaya.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcChemistryid
dc.titlePenggunaan Pewarna Alami untuk Modifikasi Permukaan TiO2 sebagai Pemeka Cahaya pada Dye Sensitized Solar Cellid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordantosianinid
dc.subject.keywordDSSCid
dc.subject.keywordpemeka cahayaid
dc.subject.keywordTiO2id


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record