Penerapan CHAID untuk Klasifikasi Rasa Trauma Masyarakat DKI Jakarta Akibat Bencana Banjir
View/ Open
Date
2020Author
Hustini, Qanita
Suhaeni, Cici
Sulvianti, Itasia Dina
Metadata
Show full item recordAbstract
DKI Jakarta sebagai ibukota negara Indonesia yang memiliki berbagai fungsi tidak terlepas dari bencana alam terutama bencana banjir. Salah satu dampak bencana banjir bagi masyarakat adalah timbulnya rasa trauma. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi peubah-peubah yang memengaruhi rasa trauma masyarakat DKI Jakarta akibat bencana banjir. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Chi-Squared Automatic Interaction Detection (CHAID). Data yang digunakan adalah data hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) yang dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2017 di Provinsi DKI Jakarta. Terdapat ketidakseimbangan data pada peubah respon rasa trauma data hasil Susenas tahun 2017. Ketidakseimbangan data tersebut diatasi dengan melakukan resampling berupa random oversampling, random undersampling, dan random over-undersampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa klasifikasi menggunakan analisis CHAID dengan resampling berupa random over-undersampling menghasilkan kinerja klasifikasi terbaik. Peubah-peubah yang memengaruhi rasa trauma masyarakat DKI Jakarta akibat bencana banjir adalah (1) keikutsertaan simulasi terhadap penyelamatan bencana banjir, (2) bahan utama lantai rumah, (3) kerawanan lingkungan tempat tinggal terhadap bencana banjir, (4) pengetahuan cara menyelamatkan diri dari bencana banjir, (5) pengetahuan peringatan mengatasi kejadian darurat bencana banjir, (6) pendidikan terakhir, (7) bahan utama atap rumah, dan (8) bahan utama dinding rumah.