dc.description.abstract | Wungu (Graptophyllum pictum (L.) Griff) merupakan salah satu tanaman
obat unggulan khas Indonesia. Metabolit sekunder pada daun wungu berpotensi
menurunkan tegangan permukaan dan menghambat aktivitas antibakteri.
Penelitian ini bertujuan mengetahui nilai tegangan permukaan dan aktivitas
antibakteri terhadap bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus oleh
ekstrak air, metanol, dan etil asetat daun wungu. Pada penelitian ini, daun wungu
diekstraksi menggunakan 3 jenis pelarut, yaitu air, metanol dan etil asetat.
Penelitian dilanjutkan dengan mengukur tegangan permukaan menggunakan
metode cincin du-Nouy dan aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi
cakram. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak daun wungu dapat menurunkan
tegangan permukaan dengan nilai Konsentrasi Misel Kritik (KMK) ekstrak etil
asetat sebesar 0.18%, ekstrak metanol (0.40%), dan ekstrak air (0.84%). Ekstrak
etil asetat daun wungu merupakan ekstrak terbaik dengan nilai KMK terendah
yaitu 0.18%. Penelitian ini juga menunjukkan ekstrak air dan metanol daun
wungu pada konsentrasi 10000 ppm tidak memiliki daya hambat terhadap bakteri
uji Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. | id |