Show simple item record

dc.contributor.advisorFauzan, Muhammad
dc.contributor.authorSimanjuntak, Samuel Roni Andro
dc.date.accessioned2020-12-27T01:39:27Z
dc.date.available2020-12-27T01:39:27Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/104857
dc.description.abstractPerencanaan pembangunan konstruksi di Indonesia perlu mengikuti standar aturan gempa mengingat Indonesia adalah wilayah rawan gempa. Pemerintah Indonesia melalui Badan Standardisasi Nasional (BSN) merancang salah satu peraturan gempa Indonesia yaitu SNI 03-1726-2012 yang berkembang menjadi SNI 1726-2019 untuk menyikapi kondisi ini. Penelitian kali ini dilakukan untuk memodelkan serta menganilisis struktur apartemen menggunakan ETABS v.16. Hasil perhitungan jumlah berat struktur adalah 795642.34 kN , dan nilai gaya geser seismik respons spektrum diperoleh 33633.27 kN untuk arah X dan 29735.23 kN untuk arah Y. Gedung apartemen memenuhi syarat terhadap kinerja batas ultimit yang dibuktikan dengan perhitungan simpangan lantai yang dihasilkan. Hasil analisis menggunakan ETABS menunjukkan perbedaan jumlah dan diameter tulangan eksisting dengan hasil desain pada beberapa bagian balok dan kolom yang nantinya membutuhkan perkuatan struktur karena tidak mampu menahan menahan pembebanan dari kombinasi-kombinasi yang dimasukkan. Hasil analisis pada pelat terhadap momen menunjukkan momen dari penulangan eksisting lebih besar dari pada momen ultimit sehingga tidak diperlukan perkuatan struktur.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcCivil and Environmental Engineeringid
dc.titleAnalisis Struktur Atas Bangunan Apartemen 15 Lantai di Kota Bogor Terhadap Beban Gempaid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordETABSid
dc.subject.keywordgaya geserid
dc.subject.keywordbeban gempaid
dc.subject.keywordrespon spektrumid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record