Evaluasi Kejadian Banjir Sungai Ciliwung di Jembatan Situ Duit Menggunakan Pesawat Nirawak dan Program HEC-RAS
View/ Open
Date
2020Author
Hilmy H, Muhammad
Suharnoto, Yuli
Rau, Maulana Ibrahim
Metadata
Show full item recordAbstract
Sungai Ciliwung adalah salah satu sungai di Indonesia yang rawan terhadap banjir. Studi ini menganalisa banjir di Sungai Ciliwung segmen jembatan Situ Duit, dengan menggunakan citra drone dan program HEC-RAS. Curah hujan efektif untuk Periode Ulang (Return Period) 50, 100, dan 200 tahun dihitung sebesar 79, 88, dan 97 mm. Hal ini mencakup luas daerah tangkapan sebesar 154.50 km2 dengan panjang sungai utama sebesar 35.32 km. Berdasarkan analisis debit banjir rencana menggunakan tiga metode hidrograf, debit banjir rencana untuk pemodelan banjir pada HEC-RAS yang lebih sesuai dengan kondisi di lapang adalah Nakayasu. Model ini menghasilkan Q50 sebesar 558.434 m3/dt dengan water surface elevation (WSE) sebesar +201.73m, dan untuk Q100 sebesar 629.121 m3/dt dengan WSE +202.07m, serta untuk Q200 sebesar 699.809 m3/dt dengan WSE. +202.35m. Berdasarkan hasil kajian ini, maka rekomendasi untuk mengatasi banjir antara lain normalisasi sungai, perbaikan river bank, pengelolaan drainase perkotaan, dan pengelolaan lanjutan tata guna lahan.